visitaaponce.com

Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang

Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang
Pelepasan 10 siswa asal Lembata, NTT yang akan melakukan magang di Jepang.(MI/HO)

SEBANYAK sepuluh siswa SMKN I Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (4/7), dilepas pemerintah Kabupaten Lembata, untuk menjalani program magang ke Jepang

Program yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) RI itu diikuti 10 siswa SMKN II Nubatukan dari jurusan Teknik Permesinan, jurusan Nautika Kapal penangkap ikan, jurusan Teknik komputer dan jaringan, jurusan Agribisnis ternak unggas, jurusan agribisnis tanaman pangan dan holtikultura, serta jurusan agribisnis perikanan air tawar.

Kepala Sekolah SMKN I Lewoleba Kristina Dudeng mengatakan program magang ke Jepang digagas Kemendikbud RI dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM sekolah menenagah kejuruan (SMK) yang berkompeten, berdaya saing tinggi dan siap kerja. 

Baca juga : Siswa SLTP di Lembata Sulap Sampah Jadi Sofa Cantik

Program ini menekankan pentingnya kurikulum yang relevan dengan dunia kerja, dan perkembangan teknologi terkini. 

Kedua, kerja sama dengan dunia kerja,  yaitu membangun kemitraan dengan berbagai perusahaan dan industri. 

Kristina Dudeng mengatakan, program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan. 

Baca juga : Apel Penurunan Bendera Di Kecamatan Nubatukan Lembata Dihadiri 1 Siswa SD

Ke-10 siswa tersebut terpilih dari 30 siswa yang melamar dan diseleksi oleh tim untuk mengikuti persiapan magang ke Jepang. 

Ia menandaskan, pada 5 juli 2024, para siswa asal SMKN I Lewoleba ini kemudian akan diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan Bahasa Jepang, di Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) Kaciwado, Karawang, Jawa Barat untuk pendalaman bahasa dan budaya Jepang.

Asisten 1 Setda Lembata, Irenius Suciadi, ketika melepas secara resmi siswa magang ke Jepang, mengatakan, tantangan dunia pendidikan saat ini berhadapan dengan revolusi industri dan teknologi, dimana teknologi mulai banyak mengambil alih peran manusia.

"Kolaborasi pemerintah dan lembaga pendidikan sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda kita mengahdapi tantangan dunia kerja di masa depan. Hari ini kita melapas 10 siswa peserta magang ke Jepang untuk mengikuti pendidikan lanjutan di Lembaga Pendidikan dan keterampilan (LPK) Kasiwado, Karawang, Jabar, sebagai persiapan sebelum berangkat ke Jepang," ujar Suciadi. 

Asisten 1 Setda Lembata ini  berpesan kepada siswa magang untuk memanfaatkan secara baik pelatihan di Karawang utuk mengasah skill, pengetahuan dan keterampilan, sebagai bekal untuk magang ke Jepang. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat