Kemenhub Kecelakaan Lalin Sering Disebabkan Human Error
![Kemenhub : Kecelakaan Lalin Sering Disebabkan Human Error](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/06/ae1433517294d981eae5fb3311af9edb.jpg)
DIREKTUR Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengungkapnya kecelakaan lalu lintas (lalin) kerap terjadi karena kesalahan manusia atau human error.
Pihaknya pun menyinggung soal kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah truk bermuatan gandum bernomor polisi K 8034 OE pada Sabtu (19/6), tepatnya di jalan raya Ajibarang – Tegal, Jawa Tengah. Budi menyebut, truk itu melaju kencang dari arah selatan menuju utara Jawa dan diduga mengalami rem blong.
"Kalau kami perhatikan masih sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat human error, selain itu juga faktor pengemudi yang belum mengenal karakter jalan yang dilaluinya," ungkap Budi dalam keterangannya, Selasa (22/6)
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus ditingkatkan salah satunya pengawasan yang dilakukan di setiap Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau yang disebut Jembatan Timbang.
"Karena beberapa pengemudi sengaja tidak melalui Jembatan Timbang sebab apabila diketahui petugas melanggar batas dimensi dan berlebih muatan maka akan segera ditindak," jelas Budi.
Ia memberi contoh misalnya truk gandum yang mengalami kecelakaan di Jalan raya Ajibarang – Tegal, berdasarkan pencatatan arus penimbangan shift ke-2, Jumat (18/6), dari pukul 20.00 - 08.00 WIB kendaraan dikatakan tidak masuk di UPPKB Ajibarang serta dianggap melanggar Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 06 Tahun 2019 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalur Ajibarang – Prupuk (Larangan melintas Fly Over Kretek Bumiayu).
Selain itu, Budi mengatakan berkaitan dengan Over Loading Over Dimension (ODOL), Ditjen Perhubungan Darat bersama dengan beberapa pihak seperti Kepolisian, Kementerian PUPR, dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sepakat untuk mengentaskan pelanggar kendaraan ODOL sampai 2023.
"Saya berharap ke depannya operator dapat membangun tingkat kesadaran keselamatan lalin, termasuk pemilik logistik barang bahwa muatan berlebih dengan kendaraan yang over dimensi sangat berbahaya bagi aspek keselamatan yang dapat merugikan banyak pihak," ucapnya.
"Saya ingin tidak terjadi kembali kecelakaan yang disebabkan ODOL, peran kita semua sebagai pengguna jalan yaitu mematuhi regulasi yang ditetapkan,” tutup Budi. (Ins/OL-09)
Terkini Lainnya
Ada 10 Juta Pelanggaran Lalu Lintas Terekam ETLE di Jakarta dalam Sebulan
Lima Lokasi Layanan SIM Keliling yang Buka Hari ini di Jakarta
Justin Timberlake Ditangkap atas Tuduhan Mengemudi dalam Pengaruh Alkohol
Jelang Idul Adha 2024, 376 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
Jasa Marga Prediksi Puncak Lalu Lintas saat Libur Idul Adha Hari Ini
Pemerintah Kota di Indonesia Harus Menyiapkan APBD untuk Membangun Moda Transportasi Massal
Mobil Tabrak Empat Orang di Grogol Petamburan
Boeing Mengaku Salah agar Terhindar Persidangan Pidana dalam Kecelakaan Fatal 737 Max
Dua Sepeda Motor Adu Banteng di Mamuju, Tiga Tewas
2 Mobil Mewah Terlibat Kecelakaan di Jakarta Selatan, Diduga Sopir Kurang Konsentrasi
Kecelakaan Minibus dan Truk di Tol Batang-Semarang, 3 Penumpang Tewas
Truk Terbalik, Buruh Tewas Tertimpa Keramik
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap