Maret 2021, Penduduk Miskin di RI Turun Jadi 27,54 Juta
![Maret 2021, Penduduk Miskin di RI Turun Jadi 27,54 Juta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/9ecf9ac7c00042cd61bbd6d60993b95d.jpg)
PADA Maret 2021, jumlah penduduk miskin di Indonesia tercatat sebanyak 27,54 juta orang, atau sekitar 10,14% dari total penduduk. Angka itu menurun 0,01 juta orang, atau 0,05% dari posisi September 2020 sebanyak 27,55 juta orang.
"Kemiskinan pada Maret 2021 ini secara persentase 10,14%. Ini turun 0,05% kalau dibandingkan September 2020 sebesar 10,19%. Namun, lebih tinggi dari posisi Maret 2020 yang tercatat 9,78%," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/7).
Tingkat kemiskinan Indonesia sebesar 10,14% dari total penduduk, diiringi peningkatan jumlah penduduk miskin di perkotaan. Dari sebelumnya 7,88% pada September 2020, kemudian menjadi 7,89% pada Maret 2021. Adapun, persentase penduduk miskin di pedesaan mengalami penurunan dari 13,20% per September 2020, kemudian menjadi 13,10% per Maret 2021.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Tingkat Kemiskinan 8,5-9% di 2022
"Penurunan di tingkat pedesaan lebih bagus. Ini menunjukkan berbagai program desa maupun dana desa menunjukkan dampak baik pada penurunan penduduk miskin di desa," jelas Margo.
BPS menggunakan angka garis kemiskinan sebesar Rp472.525 per kapita per bulan. Margo menyebut angka garis kemiskinan itu mengalami kenaikan sebesar 2,96%, dari posisi September 2020 sebesar Rp458.947 per kapita per bulan.
Adapun BPS mengkateogrikan penduduk miskin jika pengeluaran per kapita per bulan berada di bawah nilai tersebut. Sedangkan, apabila pengeluaran di atas angka garis kemiskinan, penduduk itu dikategorikan sebagai bukan penduduk miskin.
Lalu, indikator lain yang digunakan untuk melihat perkembangan kemiskinan ialah indeks kedalaman kemiskinan dan indeks kepahan kemiskinan. Indeks kedalaman kemiskinan ditunjukkan rerata pengeluaran per kapita, yang semakin jauh dari angka garis kemiskinan.
Baca juga: Ekspor Juni Naik 9,52%, BPS: Bisa Bantu Pemulihan Ekonomi
Sedangkan indeks keparahan kemiskinan ditunjukkan dengan lebarnya variasi pengeluaran per kapita per bulan penduduk miskin. Semakin lebar variasinya, lanjut Margo, semain parah kemiskinan tersebut dan menunjukkan program pengentasan kemiskinan cenderung belum optimal.
Margo menekankan indeks kedalaman kemiskinan Indonesia mengalami penurunan dari 1,75 pada September 2020 menjadi 1,71 di Maret 2021. "Artinya, rerata pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan semakin berkurang. Ini ada perbaikan, bahwa secara rerata kelompok pengeluaran penduduk semakin dekat dengan garis kemiskinan," ungkapnya.
Penurunan juga terjadi pada indeks keparahan kemiskinan. Tercatat pada Maret 2021 di level 0,42, atau turun dari September 2020 sebesar 0,47. Perkembangan penduduk miskin di Indonesia juga tak lepas dari berbagai kondisi. Seperti, pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, hingga jumlah pengangguran.(OL-11)
Terkini Lainnya
Pemerintah Tekan Inflasi Komponen Harga Bergejolak sejak Tengah 2022
BPS: Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Alami Kenaikan Mencapai 118,77
Kemenkeu: Penurunan Kemiskinan Beri Harapan pada Ekonomi Indonesia
Pemerintah Dinilai tidak Optimal Tekan Angka Kemiskinan
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Harga Pangan Melonjak, Garis Kemiskinan Maret Naik
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
Rp16.500, Batas Maksimal Toleransi Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap