visitaaponce.com

Presiden Jokowi Apresiasi Hilirisasi Pengolahan Porang

Presiden Jokowi Apresiasi Hilirisasi Pengolahan Porang
Petani memanen umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) di Desa Padas, Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (10/8).(ANTARA FOTO/Siswowidodo)

PRESIDEN Joko Widodo mengapresiasi upaya pengolahan porang yang dilakukan PT Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa Timur.

Ia melihat kegiatan hilirisasi tersebut membawa manfaat dan nilai tambah yang sangat besar bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

"Pengolahan yang ada di Asia Prima ini memberikan nilai tambah yang baik utamanya kepada petani," ujar Jokowi saat meninjau pabrik pengolahan porang di Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8).

Setelah berdialog dengan para petani, kepala mendapat informasi bahwa, dari hasil panen 20 ton per hektare, pendapatan yang bisa diraup dalam satu kali musim tanam atau delapan bulan mencapai Rp40 juta. "Ini sebuah nilai yang sangat besar," imbuh mantan Wali Kota Solo itu.

Jokowi memproyeksikan porang bisa menjadi salah satu komoditas pertanian unggulan baik di dalam maupun luar negeri.

Optimisme tersebut datang dari fakta yang menunjukkan bahwa saat ini, sebagian masyarakat telah beralih ke pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat.

"Kita tahu porang ini akan menjadi makanan masa depan karena low calory, low carbon, dan rendah kadar gula. Saya kira ini menjadi makanan sehat ke depan. Ini juga bisa menjadi pengganti beras yang lebih sehat karena kadar gulanya sangat rendah," jelasnya.

Ia pun telah memberi arahan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk dapat mengembangkan produk umbi itu secara serius ke depan. Tentu saja, tidak hanya di sisi hulu tetapi juga di sisi hilir persis seperti yang dilakukan Asia Prima Konjac.

"Kita harap kita tidak ekspor porang dalam bentuk mentahan. Kita lihat di sini tadi sudah ada yang setengah jadi, sudah ada yang dalam bentuk tepung. Insya Allah tahun depan kita bisa produksi jadi beras porang," tutur Jokowi. (Pra/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat