visitaaponce.com

Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton

Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Sekda Jawa Barat Herman Suryatman mengunjungi program pompanisasi lahan pertanian di Indramayu(DOK/DISKOMINFO JAWA BARAT)

PRODUKSI gabah kering giling (GKG)  di Jawa Barat akan ditingkatkan dari semula 9 juta ton menjadi 11 juta ton. Upaya akan dilakukan pemerintah provinsi bersama kabupaten dan kota.

"Kami Pemdaprov Jawa Barat bersama Pemda Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat memiliki komitmen untuk meningkatkan produksi pertanian. Paling tidak untuk produksi gabah yang 9 juta ton GKG akan ditingkatkan menjadi 11 juta ton GKG," tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Herman Suryatman saat melaksanakan monitoring dan evaluasi program Pompanisasi di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Rabu (3/7).

Peningkatan itu terkait dengan program pompanisasi. Program irigasi sawah dengan menggunakan sistem pipa yang terpasang dari sungai serta air tanah ke sawah-sawah itu, fungsinya dirancang untuk memastikan ketersediaan air di musim kering.
 
Program ini pun diterapkan di Jabar. Kementerian Pertanian telah
memberikan kepada bantuan ke Jabar sebanyak 7.000 alat pompa.

Baca juga : Dirjen PSP Kementan Tinjau Sarana Peningkatan Produktivitas Pertanian Indramayu dan Cirebon 

"Program pompanisasi di Jawa Barat sudah mulai efektif berjalan. Ada
kurang lebih 7.000 yang sudah didrop Kementerian Pertanian, sekitar
1.900 yang sudah digunakan, dan sisanya sedang diakselerasi untuk
digunakan secepatnya," tutur Herman.

Di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, dia memantau langsung pelaksanaan pompanisasi. Dari total lahan seluas 75 hektare dan yang sedang diairi dengan mesin pompa sekitar 20 hektar.

Sementara itu, ketua Kelompok Tani Desa Wanasari Taryono mengatakan,
program pompanisasi di Indramayu sangat membantu dalam mempercepat masa
tanam. "Dengan adanya bantuan pompanisasi itu bisa mempercepat musim
tanam. Semula dalam satu tahun dua kali tanam. Insya Allah bisa  
tiga kali."

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat