Dirjen PSP Kementan Tinjau Sarana Peningkatan Produktivitas Pertanian Indramayu dan Cirebon
![Dirjen PSP Kementan Tinjau Sarana Peningkatan Produktivitas Pertanian Indramayu dan Cirebon](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/249119ee7cb24a5386e6f3088994e2e3.jpeg)
DIREKTUR Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian (PSP Kementan) Ali Jamil meninjau langsung lokasi pertanian di daerah Indramayu, dan Cirebon, Jawa Barat, Kamis (22/2). Tinjauan dilakukan untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasana peningkatan produktivitas pertanian.
Dua lokasi yang ditinjau di antaranya Desa Kepringan, Kecamatan Kerangkeng Indramayu dan Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Cirebon. Kedua daerah tersebut ditinjau karena menjadi lokasi penerima manfaat sarana dan prasarana dari Direktorat Jenderal PSP.
Sarana dan prasarana yang ditinjau Ali ialah irigasi dan pompa untuk memastikan ketersediaan air di lahan sawah. Di Desa Gegesik Wetan, Ali Jamil meninjau 330 hektare lahan pertanian yang mengalami permasalahan ketersediaan air dengan memanfaatkan 5 pompa dan rehabilitasi jaringan tersier dari Kementan
Baca juga : Dongkrak Produktivitas, Anies Dorong Modernisasi Pertanian
Selain meninjau prasarana dan sarana, Ali Jamil menegaskan bahwa pemberian pompa dan perbaikan tersier oleh Kementan harus dapat secara langsung dirasakan oleh masyarakat petani. Hal itu diperlukan untuk memastikan seluruh lahan pertanian mendapat air yang baik.
"Kami ingin mendorong petani sebagai pelaku utama dapat lebih produktif," kata Ali melalui keterangannya, Kamis (22/2).
Penggunaan pompa dan tersier sebagai prasarana dan sarana diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam para petani. "Jadi dalam setahun petani dapat lebih banyak penghasilannya," jelasnya.
Sementara di Desa Kepringan, Ali Jamil meninjau sebanyak 700 hektare lahan potensial. Saat ini sebanyak 190 hektare lahan, tengah dalam proses olah dengan menggunakan pompa air.
Para petani memanfaatkan pompa air untuk suplesi irigasi di lahan sawah desa. Dengan menggunaan prasarana tersebut, masyarakat didorong dapat melakukan tanam dan panen padi sebanyak tiga kali dalam setahun. (Z-6)
Terkini Lainnya
Kabupaten Indramayu Jalankan Program Dokter Masuk Desa
Serapan Beras Bulog Indramayu sudah Melebihi Target
Petani Indramayu Butuh Tambahan Bantuan Pompa Air
Puncak Panen, Harga Gabah di Indramayu Naik
Banjir Rob Terjang Permukiman di Pesisir Indramayu
Kabupaten ini Raih Status Kinerja Tinggi
Kejari Kabupaten Cirebon Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Alun-alun Pataraksa
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Pemkab Cirebon Waspadai Inflasi Akibat Harga Cabai
Viral kembali Kasus Vina, Tiga Pembunuh belum Ditangkap setelah 8 Tahun
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis terhadap Mahasiswi Dihadiahi Timah Panas
Lama Pendidikan di Kabupaten Cirebon Dinilai masih Rendah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap