Dongkrak Produktivitas, Anies Dorong Modernisasi Pertanian
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mendorong modernisasi bidang pertanian untuk meningkatkan produktivitas produksi usaha dan kesejahteraan petani. Modernisasi itu salah satunya dengan membenahi sistem irigasi pertanian di Tanah Air.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menuding selama ini pemerintah tidak fokus memperbaiki sistem irigasi yang bermasalah. Dampaknya, petani kesulitan untuk mendapatkan air saat musim kemarau.
"Kita akan modernisasi pertanian dengan serius memperbaiki sistem irigasi kita. Masalah ini harus kita bereskan karena selama 25 tahun tidak diseriusi," ungkap Anies dalam Dialog Capres Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta, Kamis (11/1).
Anies pun menjanjikan adanya penyediaan pupuk dan benih pertanian yang mudah dan murah. Selama kampanye, ia kerap menerima keluhan petani soal kesulitan mendapatkan stok pupuk.
Ia kemudian menegaskan akan memperbaiki rantai pasok pertanian yang tidak efisien. Ia mencontohkan saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, ia melakukan kontrak kerja sama dengan gabungan keompok tani (gapoktan) selama lima tahun agar petani mendapat kepastian pembeli produksi gabah. Upaya ini dianggap memudahkan usaha petani.
"Mata rantai pasokan ini akan lebih efisien dan ini yang nanti akan kita lakukan dengan contract farming untuk hasil penjualan. Kami optimis upaya ini akan memperbaiki tata niaga pertanian," tegasnya.
Selanjutnya, Anies menyatakan akan mengedepankan skema cooperative farming atau bentuk kerja sama kelompok tani yang berorientasi agribisnis komersial dengan perwujudan konsolidasi pengelolaan lahan dalam satu hamparan.
Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, jumlah petani gurem atau atau petani yang menggunakan atau menguasai lahan kecil dengan luas kurang dari 0,5 hektar mengalami lonjakan menjadi 16,89 juta rumah tangga usaha pertanian (RTUP) di 2023. (Z-5)
Terkini Lainnya
Jaga Pasokan Air, Sukabumi Bangun Daerah Irigasi Senilai Rp3,3 Miliar
Kekeringan Sebabkan Produktivitas Pangan Turun dan Kenaikan Harga
Presiden Jokowi Pamer Infrastruktur Air di KTT WWF ke-10
Kementan Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pelaksana UPLAND Project
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan 1.183 Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur
Gerakan Pompanisasi di Blitar Dukung Produktivitas Pertanian
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap