visitaaponce.com

Petani Indramayu Butuh Tambahan Bantuan Pompa Air

Petani Indramayu Butuh Tambahan Bantuan Pompa Air
Petani di Indramayu mengoperasikan pompa air untuk mengaliri sawahnya.(ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/)

PENGGUNAAN pompa air diyakini bisa menyelamatkan tanaman
padi dari ancaman kekeringan di musim kemarau. Petani di Kabupaten Indramayu meminta tambahan bantuan pompa air untuk areal pertanian.

Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang menjelaskan saat ini baru dua kecamatan di Kabupaten Indramayu yang sudah mulai tanam, yaitu di Kecamatan Anjatan dan Bangodua. Luasnya sekitar 100 hektare.

"Sementara  untuk daerah lainnya kini masih melakukan persemaian dan diperkirakan akhir Juni nanti baru melakukan tanam di musim tanam (MT) II," ungkapnya, Rabu (5/6).

Baca juga : Warga Indramayu Terima Bantuan Pompa Irigasi Percepat Masa Tanam

Diakui Sutatang, akibat el nino membuat mundurnya musim tanam di
Kabupaten indramayu. Pada MT pertama lalu biasanya Desember sudah
tanam. Tapi kemarin petani baru tanam Januari. Jadi  dampaknya musim
tanam mundur.

Mundurnya musim tanam ini juga menjadi ancaman di musim kemarau ini. Petani tentu khawatir dengan ancaman kekeringan ini.
 
Beruntungnya, lanjut Sutatang, bantuan pompa air dari Kementerian
Pertanian sudah diberikan ke petani walaupun jumlahnya belum sebanding
dengan luas areal sawah di Kabupaten Indramayu. Luas sawah yang membutuhkan mencapai 125 ribu hektare, sedangkan bantuan pompa air di bawah 200 unit.


Untuk itu Sutatang berharap adanya bantuan pompa air untuk petani di
Kabupaten Indramayu bisa kembali diberikan kepada mereka. Kalau tidak, petani harus menyewa pompa air.

Tidak hanya menyewa, mereka pun masih dibebani untuk membeli bahan bakar sehingga pengeluaran pun bertambah.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat