visitaaponce.com

Menteri Sosial Serahkan Bantuan Gerobak Jualan di Tasikmalaya

Menteri Sosial Serahkan Bantuan Gerobak Jualan di Tasikmalaya
Penerima bantuan gerobak jualan dari Kementerian Sosial dan PT Indofood di Tasikmalaya(MI/KRISTIADI)

MENTERI Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan berupa 50 gerobak Warmindo lengkap dengan isinya bagi para pedagang penerima manfaat di Kota Tasikmalaya, Rabu (3/7).

Bantuan program atensi tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Sosial dan Indofood.

"Mereka bisa memproduksi dan berjualan mi instan rebus, batagor dan lainnya. PT Indofood bersama Kemensos memberikan bantuan berupa modal usaha dan 50 gerobak dengan harapan agar mereka keluar dari kemiskinan, lebih sejahtera dan mandiri," kata Risma.

Baca juga : Dapat Bantuan Rumah dengan Sambungan Listrik, Hidup Mirah Lebih Layak

Mensos mengatakan, pihaknya mengajak agar seluruh orang tua penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Tasikmalaya agar bekerja keras untuk perubahan nasib. Untuk itu, para pedagang mendapat bantuan modal usaha berupa gerobak.

"Para penerima manfaat secara otomatis mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Plh Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana. Saya ingin sampaikan kesempatan yang diberikan Tuhan tidak datang dua kali dan ini untuk mengubah takdir kita," ujarnya.

Risma menekankan dalam perubahan nasib seseorang melalui bantuan PKH ini tergantung pada kemauan dan kerja keras para penerima untuk menciptakan kesejahteraan sendiri. Dia meminta para penerima program keluarga harapan (PKH) agar memanfaatkan bantuan usaha dengan sebaik-baiknya.

Baca juga : Kemensos Salurkan Bantuan Korban Gagal Ginjal Akut

Pada kesempatan yang sama Mensos juga bertemu dengan Desida Rohmatul Fadilah, 18, seorang penulis disabilitas. Dia telah menerbitkan 2 buku.

Perempuan asal Gunung Kondang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, itu, menderita cerebral palsy sejak kecil. Dia mampu menulis dengan kedua kakinya.

Desida Rohmatul Fadilah menerbitkan dua buku berjudul "Si Gadis Cacat" dan "I'Am". Dia menceritakan perjuangan dalam mengejar pendidikan dan cita-citanya sebagai penulis.

Dengan keterbatasan, tetap semangat dalam menulis dan membagikan inspirasi melalui karyanya. "Kami memberikan apresiasi kepada Desida. Dia penari dan penulis juga," kata Mensos.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat