Presiden Tim Pengendali Inflasi Harus Multitasking
![Presiden: Tim Pengendali Inflasi Harus Multitasking](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/cdf421254fbcbbe06fa39b044fab0b4e.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo meminta Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk tidak hanya fokus mengendalikan inflasi saja.
Lebih dari itu, wadah koordinasi tersebut harus proaktif mendorong sektor ekonomi yang sedang bertumbuh supaya semakin produktif.
"Saya minta TPIP dan TPID tidak hanya fokus mengendalikan inflasi saja tapi juga harus membantu meningkatkan produktivitas petani dan nelayan, memperkuat sektor UMKM agar bisa bertahan dan naik kelas," ujar Jokowi dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8).
Baca juga: Kemendag Ajak Pelaku UMKM Penuhi Ketentuan Kemasan Barang
Selain itu, kepala negara juga berpesan kepada TPIP/TPID untuk memastikan ketersediaan dan harga barang, terutama bahan-bahan kebutuhan pokok, tetap stabil.
Tiap-tiap tim di daerah harus selalu mengecek kondisi di lapangan, melihat apakah ada kendala baik dari sisi produksi ataupun distribusi. Jangan sampai, ketika sudah terjadi fluktuasi, tim baru bergerak.
"Di tengah kondisi daya beli yang menurun akibat pandemi covid-19, stabilitas stok dan harga pangan sangat penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, kalau ada hambatan segera selesaikan langsung di lapangan. Kita perlu lebih banyak bekerja di lapangan. Baik itu kendala di sisi produksi maupun di sisi distribusi," tegasnya.
Yang terakhir, Jokowi memberi arahan kepada seluruh pihak untuk bisa memanfaatkan pandemi sebagai batu loncatan untuk menghasilkan nilai tambah.
Sebagaimana diketahui, pertanian adalah sektor yang mengalami kinerja sangat positif di tengah krisis saat ini.
Industri tersebut bisa tetap bergerak produktif dan melibatkan banyak tenaga kerja.
Pada kuartal pertama 2021, sektor pertanian tercatat mengalami pertumbuhan 2,95% dan pada kuartal kedua kembali tumbuh 0,38%.
"Kita harus serius menggarap ini. Bukan hanya untuk meningkatkan nilai tukar petani, mengangkat kesejahteraan petani, melainkan juga untuk menghasilkan sebuah lompatan sehingga pertanian bisa memberi kontribusi semakin besar dalam pertumbuhan ekonomi," tandas Jokowi. (OL-1)
Terkini Lainnya
PKS Dituntut Buktikan Presiden Jokowi Tawarkan Kaesang ke Banyak Parpol Jelang Pilkada Jakarta
PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Banyak Partai
Viral Ambulans Disuruh Mengalah pada Rombongan Jokowi, Istana Minta Maaf
Nikmati Akhir Pekan, Presiden Jokowi Ajak Jan Ethes dan La Lembah ke Solo Safari
Kenangan Masa kecil Jokowi dalam Karya Lukisan Ekspresionis Realis
Berulang Tahun, Jokowi Dapat Kado Lagu dari Pekerja Smelter
Presiden Instruksikan Penguatan Sinergi TPIP-TPID
Harga Bahan Pokok di Kabupaten Sorong alami Kenaikan Wajar
Inflasi Daerah dan Pusat Relatif Terkendali
Koordinasi Apik TPIP dengan TPID Kunci Pengendalian Inflasi
Mendagri Paparkan 9 Strategi Kendalikan Inflasi
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap