visitaaponce.com

PKS Dituntut Buktikan Presiden Jokowi Tawarkan Kaesang ke Banyak Parpol Jelang Pilkada Jakarta

PKS Dituntut Buktikan Presiden Jokowi Tawarkan Kaesang ke Banyak Parpol Jelang Pilkada Jakarta
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi(Dok MI/ROMMY PUJIANTO)

SEKRETARIS Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi diminta bertanggung jawab atas pernyataannya yang menuding Presiden Joko Widodo menyodorkan anak bungsunya, Kaesang Pangarep, ke banyak partai politik jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.

Pembuktian itu diperlukan agar isu terkait ‘cawe-cawe’ Jokowi jilid 2 valid dan tidak menjadi isu yang simpang siur. 

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan Aboe Bakar Al Habsyi perlu menjelaskan lebih lanjut dan menyertakan bukti atas isu yang sudah kadung dilempar ke publik.

Baca juga : PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Banyak Partai

“Betul tidak yang disampaikan oleh Aboe Bakar Al Habsyi itu? Kalau itu benar, tinggal dibuktikan. Publish ke publik. Jokowi menawarkan ke partai mana, lalu ketumnya siapa, tempatnya di mana, fotonya ada tidak? Agar tidak simpang siur berita ini,” ucap Ujang kepada Media Indonesia, Sabtu (29/6).

Namun, jika memang pernyataan Sekjen PKS itu benar dan sesuai fakta, Ujang menyebut kesalahan Jokowi menjadi terus bertambah. 

Sebab, presiden di ujung berakhirnya masa jabatannya, seharusnya fokus memberesi semua pekerjaan rumah yang ada di negri ini. Bukan malah berkeliling menawarkan anaknya agar bisa maju di kontestasi pilkada.

“Maka, ini harus dicari kebenarannya seperti apa dalam konteks isu tersebut. Saya melihatnya kalau menjajakan, menyodorkan nama ke partai-partai, kalau itu benar, berarti itu kekurangan, minus, dan jadi kesalahan Jokowi,” kata Ujang.

“Tetapi kalau tuduhan itu tidak benar dari Sekjen PKS, berarti itu adalah kesalahan di Al Habsyi. Harusnya dibuka saja kebenaran itu. Apakah benar yang disampaikan Al Habsyi atau tidak benar? Harus dibuka itu,” pungkasnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat