Singapore Airlines Izinkan Boeing 737 Max 8 Terbang Kembali
SINGAPOR EAirlines (SIA) mengatakan akan kembali menerbangkan pesawat Boeing 737 Max 8, setelah sempat dikandangkan. Para pilot maskapai itu dikabarkan tengah menjalani pelatihan untuk pengoperasioan pesawat tersebut.
Otoritas penerbangan Singapura atau CAAS mengumumkan pada Senin (6/9), mereka telah mencabut penangguhannya pada pesawat 737 MAX untuk terbang masuk dan keluar dari Singapura setelah mengevaluasi perubahan desain pada pesawat dan catatan keselamatannya selama sembilan bulan terakhir.
"SIA akan terus bekerja sama dengan CAAS dan regulator terkait dalam beberapa minggu mendatang, untuk memenuhi semua persyaratan untuk kembalinya layanan pesawat 737-8 (737 MAX 8) kami," ungkap juru bicara SIA yang dikutip Selasa (7/9).
Setiap pilot harus menyelesaikan program pelatihan yang komprehensif, yang mencakup pembelajaran berbasis komputer serta pelatihan simulator, tambah juru bicara itu.
Ketika ditanya kapan SIA dapat melanjutkan penerbangan 737 MAX dan rute mana, juru bicara itu mengatakan rincian lebih lanjut akan diumumkan di kemudian hari. Pesawat tersebut kini tidak memiliki masalah keamanan yang mencolok, laporan CAAS.
SIA mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyelesaikan modifikasi teknis dan peningkatan perangkat lunak pada pesawat 737 MAX dan melakukan penerbangan kesiapan operasional di Alice Springs, Australia, sesuai dengan standar kelaikan udara Federal Aviation Administration (FAA) AS.
Otoritas Penerbangan Singapura itu telah mengandangkan 737 MAX setelah dua kecelakaan fatal yang melibatkan model tersebut. Pada Maret 2019, sebuah pesawat Ethiopian Airlines jatuh, menewaskan 157 orang.
Kecelakaan lain pada Oktober 2018 yang melibatkan pesawat dari Indonesia, Lion Air menewaskan 189 orang. Pihak berwenang AS menghubungkan dua kecelakaan itu dengan sistem keselamatan utama pada 737 MAX.
Analis penerbangan Shukor Yusof di Endau Analytics mengatakan 737 MAX saat ini merupakan jenis pesawat yang paling banyak diamati dan diikuti di dunia "Pada intinya adalah sistem pesawat itu berada di bawah pengawasan dan baru-baru ini soal pertanyaan tentang beberapa masalah kabel, telah diperbaiki karena MAX diawasi ketat oleh FAA dari AS," katanya. (Channel News Asia/OL-8)
Terkini Lainnya
IAS Transformasi Layanan Aviasi Support Berskala Global
Rute Penerbangan Baru Lombok-Balikpapan Dibuka
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon
Vietjet Masuk Jajaran 50 Perusahaan Terbaik versi Forbes Vietnam
Etihad Airways Luncurkan Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali
Tiongkok Izinkan Boeing Lanjutkan Pengiriman Pesawat 737 MAX 8
Mantan Pilot Boeing Dituntut Terkait Kecelakaan Pesawat 737 Max
Pengadilan AS Dakwa Pilot Uji Boeing 737 Max Mengelabui FAA
Regulator AS Minta Boeing Perbaiki Komponen Listrik 737 Max
Pesawat Boeing 737 Max Kembali Alami Masalah
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap