Impor Migas Agustus Naik 115,75 dari Tahun Lalu
![Impor Migas Agustus Naik 115,75% dari Tahun Lalu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/09/a9ab0c421ec79926943b7eb9a7dce184.jpg)
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada Agustus 2021 mencapai US$16,68 miliar. Angka ini naik 10,35% (mtm) dibandingkan Juli 2021 atau naik 55,26% (yoy) dibandingkan Agustus 2020.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan nilai impor migas Agustus 2021 senilai US$2,05 miliar. Jumlah ini naik 14,74% (mtm) dibandingkan Juli 2021 dan naik 115,75% dibandingkan Agustus 2020.
Sedangkan impor nonmigas Agustus 2021 senilai US$14,63 miliar alias naik 9,76% (mtm) dibandingkan Juli 2021 dan naik 49,39% (yoy) dibandingkan Agustus 2020. "Kenaikan terbesar terjadi pada migas sebesar 115,75%(yoy) dan nonmigas 49,39% (yoy)," kata Margo dalam paparannya, Rabu (15/9).
Baca juga: Permintaan Minyak Global bakal Naik pada Bulan Depan
Peningkatan impor golongan barang nonmigas terbesar Agustus 2021 dibandingkan Juli 2021 terdapat pada mesin/peralatan mekanis dan bagiannya mencapai US$318,5 juta (16,99%). Sedangkan penurunan terbesar pada ampas dan sisa industri makanan senilai US$96,4 juta (23,65%).
Impor barang konsumsi pada Agustus 2021 tercatat US$1,89 miliar atau tumbuh 16,34% (mtm) dan 58,23% (yoy). Impor bahan baku tercatat US$12,38 miliar, tumbuh 8,39% (mtm) dan 59,59% (yoy). Peran dari golongan bahan baku ini mencapai 74,2% dari total impor Agustus 2021.
Sedangkan impor barang modal tercatat US$2,41 miliar, tumbuh 16,44% (mtm), dan 34,56% (yoy). Perannya sebesar 14,47% dari total impor Agustus 2021. "Impor Agustus menggambarkan kebutuhan industri semakin bagus karena impor bahan baku dan barang modal meningkat. Ini menandakan permintaan di sektor industri cukup bagus dan kebutuhan untuk peningkatan kapasitas produksi di industri juga semakin tumbuh. Artinya, ekonomi di Agustus cukup bagus karena permintaan bahan baku yang cukup tinggi," kata Margo.
Baca juga: Permintaan Komoditas Industri Pengolahan Dongkrak Ekspor
Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Agustus 2021 ialah Tiongkok US$34,67 miliar (32,25%), Jepang US$9,01 miliar(8,39%), dan Korea Selatan US$5,84 miliar (5,44%). Sementara impor nonmigas dari ASEAN tercatat US$18,93 miliar (17,61%) dan Uni Eropa US$6,73 miliar (6,27%). Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari-Agustus 2021 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi US$2.825,1 juta (29,79%), bahan baku/penolong US$25.006,5 juta (36,84%), dan barang modal US$2.891,7 juta (19,60%). (OL-14)
Terkini Lainnya
Melebar Tahun Ini, Defisit Anggaran Tahun Depan tak Terpengaruh
Pemerintah Tekan Inflasi Komponen Harga Bergejolak sejak Tengah 2022
BPS: Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Alami Kenaikan Mencapai 118,77
Kemenkeu: Penurunan Kemiskinan Beri Harapan pada Ekonomi Indonesia
Pemerintah Dinilai tidak Optimal Tekan Angka Kemiskinan
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Optimalisasi Produksi Migas, ESDM Upayakan Pengembalian Blok Potensial
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Produksi Migas
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Konversi Kapal Tanker Jadi FSPO di Batam Rampung 80%
SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17%
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap