visitaaponce.com

SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17

SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17%
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, saat pembukaan acara Pre IOG SCM & NCB Summit 2024 di Batam, Rabu (2/7).(Dok SKK Migas)

PADA 2024, SKK Migas menargetkan peningkatan investasi hulu migas sebesar US$16,1 miliar atau Rp249 triliun. Ini meningkat 17% jika dibandingkan dengan 2023 sebesar US$13,7 miliar atau Rp212 triliun.

Untuk mencapai target tersebut, SKK Migas dan KKKS akan terus fokus meningkatkan daya saing dan meningkatkan pengelolaan rantai suplai, untuk memastikan ketersediaan barang, peralatan, dan jasa pendukung yang efisien. Demikian dikemukakan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, saat pembukaan acara Pre IOG SCM & NCB Summit 2024 di Batam, Rabu (2/7).

"Kolaborasi antara para pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam mengatasi berbagai permasalahan dan memperkuat ketahanan rantai suplai industri hulu migas nasional. Oleh karena itu, Pre IOG SCM & NCB Summit di Batam diharapkan dapat menemukan solusi yang tepat dan langkah konkret yang dapat diimplementasikan bersama untuk memperkuat fungsi pengelolaan rantai suplai (supply chain management) dalam mendukung target produksi migas Tanah Air," paparnya.

Baca juga : IPA Convex 2024 Tarik Minat Investor Global Masuk

Dwi Soetjipto berharap melalui diskusi yang konstruktif, para pelaku industri hulu migas dapat menemukan solusi konkret dalam rangka mendukung percepatan target produksi minyak dan gas bumi yang ditetapkan pemerintah. 

Dalam sambutannya, Asisten II Pemprov Kepulauan Riau Luki Zaiman Prawira mengatakan, Provinsi Kepulauan Riau memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi regional dan nasional, karena potensi sumber daya alamnya, terutama minyak dan gas bumi. SKK Migas bersama 12 perusahaan kontraktor kerja sama (KKKS) telah berperan penting dalam mengelola kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Kepulauan Riau.

"Kami sangat mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan SKK Migas bersama KKKS, dalam membina dan meningkatkan potensi perusahaan lokal melalui program kemitraan, pembukaan lapangan kerja, akses bisnis, serta pengembangan industri penunjang migas di Kepulauan Riau," katanya. Dia berharap kolaborasi ini terus berlanjut melalui peningkatan kerja sama dan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan SKK Migas, yang berdampak positif pada percepatan pembangunan di berbagai sektor.

Dalam laporannya, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, memaparkan bahwa Pre IOG SCM & NCB Summit 2024 di Batam merupakan seri kedua Pre IOG SCM & NCB Summit 2024. "Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Pre IOG SCM & NCB Summit 2024 Surabaya. Khusus di Batam, SKK Migas bersama para pemangku kepentingan industri hulu migas nasional mendiskusikan upaya kolaborasi dalam memperkuat ketahanan suplai OCTG di Indonesia, ketersediaan dan peningkatan engineer untuk pengembangan lapangan migas, pembiayaan proyek industri hulu migas, serta ketersediaan galangan kapal dalam negeri sebagai penunjang aktivitas dan operasional hulu migas," kata Rudi. (RO/Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat