Wall Street Ditutup Turun Dipicu Kecemasan Inflasi
![Wall Street Ditutup Turun Dipicu Kecemasan Inflasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/9f0299afa965d71a0e9d142d9e8dfd98.jpg)
WALL Street pada penutupan Rabu atau Kamis pagi WIB (18/11) lebih rendah di tengah ketakutan inflasi dan kekhawatiran rantai pasokan yang berasal dari pendapatan pengecer. Investor berspekulasi Federal Reserve (bank sentral AS) akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan untuk menjinakkan kenaikan harga-harga.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 211,17 poin atau 0,58 persen, menjadi berakhir di 35.931,05 poin. Indeks S&P 500 berkurang 12,23 poin atau 0,26 persen, menjadi menetap di 4.688,67 poin. Indeks Komposit Nasdaq melemah 52,28 poin atau 0,33 persen, menjadi ditutup pada 15.921,57 poin.
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi dan keuangan jatuh 1,74 persen dan 1,11 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor real estat terangkat 0,64 persen, menjadikannya kelompok dengan kinerja terbaik.
Target Corp adalah peritel besar terbaru yang melaporkan hasil positif, menaikkan perkiraan tahunan dan mengalahkan ekspektasi laba, mengutip lebih awal dimulainya belanja liburan.
Tetapi saham perusahaan anjlok 4,7 persen, mengikuti penurunan rekannya Walmart pada Selasa (16/11/2021), karena kedua pengecer itu mengindikasikan pukulan terhadap margin kuartal ketiga mereka dari masalah rantai pasokan.
Pengecer lain yang belum menyampaikan laporan keuangannya diperdagangkan lebih rendah. Macy's Inc dan Kohls Corp masing-masing jatuh 4,5 persen dan 3,1 persen, menjelang angka yang akan diposting pada Kamis pagi, serta Gap Inc dan Urban Outfitters Inc, minggu depan, tergelincir 5,2 persen dan 4,2 persen.
Beberapa pengecer melawan tren. TJX Companies Inc melonjak 5,8 persen, penutupan tertinggi sejak 27 Agustus, setelah melaporkan pendapatan yang melampaui estimasi, peningkatan program pembelian kembali sahamnya, dan memperkirakan posisi yang baik untuk memenuhi permintaan musim liburan.
Lowe's Cos Inc naik 0,4 persen setelah rantai perbaikan rumah itu menaikkan perkiraan penjualan setahun penuh karena permintaan yang lebih tinggi. Peer Home Depot juga melaporkan hasil yang kuat pada Selasa (16/11/2021).
Dow juga dibebani oleh Visa Inc, yang merosot 4,7 persen setelah Amazon.com Inc mengatakan akan berhenti menerima kartu yang dikeluarkan oleh operator di Inggris itu karena biaya transaksi yang tinggi.
Sementara data ritel yang kuat minggu ini menunjukkan kenaikan inflasi belum menghambat pertumbuhan ekonomi sejauh ini, investor khawatir bahwa kenaikan harga-harga lebih lanjut dapat merusak pertumbuhan dan mendorong Federal Reserve ke dalam kebijakan pengetatan lebih cepat dari jadwal.
“Anda mengalami inflasi pada tingkat tertinggi dalam 31 tahun, tetapi kami berada pada tingkat suku bunga terendah yang pernah kami miliki, jadi hal-hal itu tidak terhubung,” kata Salem Abraham, manajer portofolio Abraham Fortress Fund.
Dia menambahkan sementara masalah rantai pasokan akan mereda ketika COVID pindah ke status endemik, peningkatan besar yang terlihat dalam jumlah uang beredar akan memastikan inflasi akan tetap menjadi masalah serius selama bertahun-tahun.
Komentar kontras dari Presiden Fed James Bullard dan Mary Daly pada Selasa (16/11/2021) juga menimbulkan lebih banyak ketidakpastian di pasar.
"The Fed akan bertahan selama mereka bisa ... Tetapi jika (inflasi) terus naik, dan Anda terus melihat tekanan inflasi, maka itu menjadi pertanyaan tentang berapa banyak dan seberapa sering (suku bunga) akan naik," kata Joe Saluzzi, co-manager perdagangan di Themis Trading di Chatham, New Jersey.
Pendapatan ritel yang kuat minggu ini akan mengakhiri musim laporan keuangan kuartal ketiga yang optimis, yang telah mendorong indeks Wall Street ke rekor tertinggi.
Pembuat kendaraan listrik secara luas positif. Tesla dan Canoo keduanya naik 3,3 persen, yang terakhir setelah memperkirakan akan memulai produksi di AS lebih cepat dari yang diharapkan. Sono Group NV melejit 155 persen pada debutnya di Nasdaq.
Tetapi Rivian Automotive Inc anjlok 15,1 persen karena investor mengunci keuntungan dari kenaikan hampir 71 persen sejak pencatatan sahamnya minggu lalu. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Harga Emas Kembali Bergolak Naik 16,1 Dolar AS
Terkini Lainnya
Ketegangan di Timur Tengah Membebani Pasar Keuangan
Saham AS Terpukul Data Inflasi Terbaru, Harga Emas Melonjak
5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Saham Reddit
Pendapatan Microsoft Melesat Berkat Layanan Kecerdasan Buatan
Fasilitasi Transaksi Rp15 Triliun, Gotrade Tawarkan 600 Aset Terdaftar di Bursa AS
IHSG Dibuka Menguat 16,01 Poin Pagi Ini
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap