Lapangan Gas MAC HCML Siap Berproduksi
LAPANGAN gas MAC yang dioperasikan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) di Bintan, Kepulauan Riau siap berproduksi. Kesiapan itu ditandai dengan prosesi First Steel Cut Ceremony atau peresmian awal pekerjaan pada Selasa (18/1).
Saat ini, perusahaan sudah menandatangani perjanjian jual beli gas dengan PT Petrokimia Gresik, PT Bayu Buana Gemilang, dan PT Inti Alasindo Energy.
"Kami sudah siap memasok gas kepada mitra. Nantinya, lifting gas ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan Industri di Jawa Timur," tutur Manager Regional Office & Relations HCML Hamim Tohari melalui keterangan resmi.
Sebagaimana diketahui, kebutuhan gas di Tanah Air semakin besar seiring dengan kian berkembangnya beragam industri. Sebagai produsen gas di Jawa Timur, HCML selama ini berpengalaman menggarap produksi gas di Blok Selat Madura. Dengan mengelola empat sumur, perusahaan memproduksi gas dan minyak kondensat sejak 2017.
"HCML menjadi salah satu tulang punggung pemenuhan gas di Jawa Timur dengan menyumbang sekitar 30% pasokan gas," tutur Hamim.
Baca juga : Tarik Investor ke Cilegon, PT KSP Terapkan Digitalisasi Terintegrasi
HCML juga memiliki reputasi sebagai perusahaan yang mengelola Lapangan BD sebagai fasilitas lepas pantai pertama di Asia yang menghasilkan belerang cair dan melakukan pembongkaran belerang cair, setelah melakukan pemuatan sulfur cair untuk pertama kali pada 2017.
"Kami ingin memenuhi visi menjadi produsen gas terbesar di Jawa Timur dan operator pilihan di Indonesia, dengan mengelola bisnis minyak dan gas yang berpegang kuat pada komitmen terhadap etika, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan hidup. Dengan dimulainya proyek Lapangan MAC di Bintan ini, kami berharap visi itu menjadi nyata," tandasnya.
Adapun, Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas, Ardiansyah menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas pelaksanaan kegiatan First Steel Cut Ceremony Lapangan MAC yang dioperasikan HCML. Kegiatan tersebut menunjukkan dukungan yang kuat dari HCML terhadap upaya-upaya peningkatan produksi migas nasional.
“HCML adalah salah satu penopang produksi gas nasional, yang ditahun 2021 mencatatkan produksi dan salur gas sebesar 102 MMSCFD dan di 2022 target produksi dan salur gas naik menjadi 172 MMSCFD atau meningkat sekitar 69%," kata Ardiansyah. (OL-7)
Terkini Lainnya
Partai Nasdem Jadi Rebutan Para Bakal Calon Bupati Bintan
Eks Kepala BP Bintan Den Yealta Dituntut Penjara 8 Tahun
Ria Bintan Golf Club Kembali Gelar Turnamen Internasional Tahunan RB25
3.306 Jiwa di 9 Kecamatan Bintan Kepri Terdampak Banjir Rob
Sistem Kelistrikan Batam dan Bintan Alami Pemadaman
Tiga Remaja Tenggelam Digulung Ombak di Pantai Trikora 4 Bintan
Pupuk Kujang akan Bangun Pabrik Baru
SKK Migas Dorong Peningkatan TKDN di Hulu Migas
Peserta Pre Event IOG SCM Lampaui Target
SKK Migas Luncurkan Teknologi Spektrum sebagai Sumber Data
Manajemen Rantai Pasok Jadi Pilar Penting untuk Capai Target Lifting Migas
Mengejar Target Lifting Migas Nasional yang Susut
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap