Inflasi Turki Melonjak ke Level Tertinggi dalam 20 Tahun
TINGKAT inflasi tahunan Turki pada Januari mencapai level tertinggi sejak April 2002. Ini terjadi setelah krisis mata uangnya yang menghancurkan daya beli masyarakat.
Harga konsumen melonjak 48,7% dari periode yang sama pada Januari tahun lalu. Angka ini naik dari tingkat inflasi tahunan 36,1% pada Desember, menurut badan statistik Turki, Kamis (3/2).
Pengumuman itu keluar hanya beberapa hari setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan mengganti kepala badan statistik negara untuk keempat kali sejak 2019. Media Turki melaporkan bahwa Erdogan tidak senang dengan data lembaga yang menunjukkan inflasi mencapai level tertinggi sejak partainya yang berakar Islam merebut kekuasaan dua dekade lalu. Ini dapat memperumit jalannya untuk terpilih kembali pada 2023.
Mantan kepala agensi Erdal Dincer baru menjabat selama 10 bulan. Dia digantikan oleh Erhan Cetinkaya, yang merupakan wakil ketua regulator perbankan Turki.
Data independen yang dikumpulkan oleh para ekonom Turki menunjukkan bahwa tingkat inflasi tahunan naik menjadi lebih dari 110% pada Januari. Erdogan dengan gigih menentang kenaikan suku bunga, yang dia yakini menyebabkan inflasi. Ini pandangan yang berlawanan dari pemikiran ekonomi konvensional.
Dia mengakui pada Senin bahwa orang Turki harus memikul beban inflasi untuk beberapa waktu. "Insyaallah kita sudah memasuki masa bahwa setiap bulan lebih baik dari sebelumnya," imbuhnya.
Baca juga: Sri Lanka Dapat Pinjaman India untuk Impor Minyak
Turki telah menderita inflasi yang terus-menerus tinggi selama bertahun-tahun dan mengalami dua krisis mata uang sejak 2018. Tahun kedua terjadi setelah Erdogan mengatur pemotongan suku bunga tajam yang menempatkan mereka jauh di bawah tingkat kenaikan harga.
Itu mengikis daya beli orang Turki dan nilai tabungan mereka. Ini mendorong orang Turki untuk menimbun emas dan mata uang asing sehingga mengakibatkan jatuhnya mata uang yang membuat lira kehilangan 44% nilainya terhadap dolar AS pada 2021. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
UEFA Selidiki Selebrasi Kontroversial Bek Turki Merih Demiral
Preview Piala Eropa: Austria Vs Turki
Hadapi Ceko, Turki Butuh Hasil Imbang untuk Lolos 16 Besar Euro 2024
Potugal vs Turki, Portugal Melaju ke Babak 16 Besar Euro 2024 Usai Menang Telak atas Turki
Montella Minta Turki Bermain Sabar saat Hadapi Portugal di Euro 2024
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
Hari Bank Indonesia 5 Juli, Simak Sejarah, Peran, dan Wewenangnya
Pemkab Bandung Tekan Inflasi, Buka Kios di Pasar Tradisional
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Pemerintah Tekan Inflasi Komponen Harga Bergejolak sejak Tengah 2022
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap