visitaaponce.com

Awal 2022, Pertamina Hulu Rokan Mengebor 31 Sumur Baru

Awal 2022, Pertamina Hulu Rokan Mengebor 31 Sumur Baru
Pekerja Pertamina Hulu Rokan mengecek saluran pipa gas yang di Prabumulih, Sumatera Selatan.(Antara)

PADA awal tahun ini, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tancap gas dengan mengebor 31 sumur baru sepanjang Januari. Per harinya, PHR mampu mengebor rata-rata satu sumur.

Tercatat Sabtu (29/11) kemarin, PHR mulai mengoperasikan tambahan satu rig pengeboran di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Adapun tepatnya di area Lapangan Petani, Kabupaten Bengkalis, Riau. Total rig pengeboran yang beroperasi di WK Rokan kini menjadi 19 rig.  

Baca juga: ESDM: Porsi Bauran EBT 2021 di Bawah Target, Hanya 11,5%

”Di tengah aktivitas yang masif dan agresif, prioritas utama kami adalah keselamatan. Setiap pekerja datang bekerja dalam kondisi sehat, pulang juga harus dalam kondisi selamat," ujar Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin lewat keterangan resmi, Kamis (3/2).

PHR merencanakan pengeboran 400-500 sumur baru pada tahun ini. Adapun target produksi rata-rata tahunan sekitar 180 ribu barel minyak per hari (BOPD).

Ketika alih kelola WK Rokan dari operator sebelumnya pada 9 Agustus 2021, PHR hanya mengoperasikan 9 rig pengeboran. Dalam waktu lima bulan, PHR mengaku berhasil menambah jumlah rig pengeboran menjadi 18 rig.

Baca juga: Ini Potret Kinerja Subholding Upstream Pertamina 2021

Rencana kerja itu diklaim berhasil menaikkan produksi WK migas terbesar kedua di Tanah Air, dengan mengebor lebih dari 130 sumur baru pada tahun lalu. Dari 29 rig workover atau rig kerja ulang yang beroperasi, rencananya ditambah hingga 36 rig kerja ulang.

Adapun tingkat produksi WK migas yang berlokasi di Riau ini dianggap penting dalam mendukung ketahanan energi nasional. Pertamina mengklaim WK Rokan berkontribusi hampir 25% dari total produksi minyak nasional.(OL-11)
 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat