visitaaponce.com

Ini Beragam Kebijakan OJK untuk Mendukung Pengembangan UMKM

Ini Beragam Kebijakan OJK untuk Mendukung Pengembangan UMKM
Gedung Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta.(Foto/Antara)

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk ikut serta dalam mendukung pengembangan UMKM di Tanah Air. Hal ini dilakukan melalui berbagai kebijakan yang dilakukan oleh OJK.

Advisor Strategic Committee OJK sekaligus Ketua Satgas Pengembangan Keuangan Syariah dan Ekosistem UMKM Ahmad Buchori mengatakan bahwa OJK telah ikut berkontribusi untuk mengembangkan UMKM melalui tiga hal yaitu pendanaan, pendampingan, dan pemasaran.

"Terkait pendanaan, OJK telah memperpanjang relaksasi restrukturisasi kredit hingga Maret 2023. Per Desember 2021, restrukturisasi kredit memang berkurang menjadi Rp663 triliun dengan jumlah debitur sebesar 4 juta. Sebagain besar yang memanfaatkan restrukturisasi ini adalah UMKM sebesar 3,14 juta debitur," ungkapnya dalam acara Media Briefing Kebijakan OJK dalam Mendukung UMKM, secara virtual, Jumat (4/2).

Selain itu, kebijakan terkait pendanaan lainnya ialah peran Fintech P2P Lending yang telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp13,6 triliun untuk UMKM.

"Juga ada securities crowdfunding di mana per 31 Desember terdapat 7 penyelenggara dan 193 penerbit yang melakukan penghimpunan dana melalui securities crowdfunding senilai Rp412 miliar untuk UMKM," lanjut Ahmad.

Baca juga : OJK: Unit Link Punya Fitur Tambahan Investasi

OJK juga tengah mengembangkan digitalisasi Bank Wakaf Mikro sudah menyalurkan pembiayaan senilai Rp78,2 miliar untuk UMKM, serta kredit/pembiayaan melawan rentenir (K/PMR) di mana hingga triwulan III 2021 telah menyalurkan sebesar Rp1,3 triliun kepada 133,9 ribu debitur.

Seluruh kebijakan ini dikatakan merupakan kebijakan peningkatan akses keuangan UMKM untuk mencapai target penyaluran pembiayaan sebesar 30% kepada UMKM di tahun 2024.

Sementara itu, dari sisi pendampingan, OJK mendorong dilakukannya pendampingan oleh industri jasa keuangan, program kampus UMKM bersama, peningkatan literasi digital dan on boarding UMKM.

"Dari sisi pemasaran, OJK mendorong pemanfaatan platform UMKMMU, di mana 1.023 pelaku UMKM binaan OJK telah on boarding dengan 10.240 produk lokal unggulan," tegas Ahmad.

Ke depan, OJK berkomitmen untuk tetap memperkuat kebijakan dalam menjawab berbagai tantangan global maupun domestik, termasuk melalui peningkatan peran sektor jasa keuangan dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya kepada sektor-sektor prioritas dan menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru. (Des/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat