visitaaponce.com

Erick Penataan Terminal LNG Benoa Penting untuk Ketahanan Energi

Erick: Penataan Terminal LNG Benoa Penting untuk Ketahanan Energi
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) saat meninjau Project Launching Terminal LNG Bali Maritime Tourism Hub di Pelabuhan Benoa(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif proyek penataan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali.

Penataan dan pengoperasian terminal LNG tersebut untuk mendorong pemenuhan energi bersih di dalam negeri. Ini disampaikan Erick saat meresmikan prosesi penataan infrastruktur Terminal LNG BMTH, Pelabuhan Benoa di Bali, Selasa (29/3).

"Relokasi dan peningkatan terminal LNG ini merupakan upaya kita mewujudkan ketahanan energi nasional, utamanya dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia wilayah timur," ujar Erick dalam keterangan resminya.

Erick menyampaikan penataan dan pengoperasian Terminal LNG BMTH juga merupakan upaya konkret dalam menjaga dan meningkatkan tren positif sektor pariwisata di Pulau Dewata tersebut.

Baca juga: Pemerintah Batalkan Ekspor Empat Kargo LNG Demi Kepentingan Dalam Negeri

Sebagai negara kepulauan, lanjut Erick, Indonesia tidak hanya mengandalkan akses pariwisata melalui udara dan darat, melainkan juga akses melalui laut.

Oleh karena itu, BUMN melalui Pelindo juga bakal menata ulang Pelabuhan Benoa ini sehingga dapat disandari empat sampai lima kapal cruise.

"Bali merupakan pusat wisata nasional dan BUMN akan menjadi bagian untuk menaikkan tingkat competitiveness (daya saing) dan memastikan ekonomi di Bali tumbuh kembali," ungkap Menteri BUMN.

Di sisi lain, sebagai bentuk keberpihakan terhadap produk lokal, Erick memastikan kawasan Benoa akan diisi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan brand lokal, serta akan meningkatkan fasilitas premium turis dengan membuat galangan untuk yacht.

"Untuk mendukung pengembangan pariwisata, UMKM dan lapangan kerja, kita membangun fasilitas energi disini karena Bali masih memerlukan listrik, khususnya green energy," tutur Erick.

Sarana dan fasilitas terminal LNG akan berdiri di lahan milik PT Pelindo (Persero) di Pelabuhan Benoa. Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, Pelindo terus melakukan penataan Pelabuhan Benoa.

Terminal LNG yang sebelumnya ada di sisi selatan Pelabuhan Benoa direlokasi ke area sisi utara BMTH di Pelabuhan Benoa, sedangkan lokasi terminal LNG akan digunakan sebagai Zona Terminal Penumpang (Terminal 3 Cruise).(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat