visitaaponce.com

Kementan Gelar Pengobatan Sapi Gejala Klinis PMK di Malang

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) menggelar pengobatan sapi bergejala klinis PMK di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, 30 Mei 2022. Pengobatan masal ini merupakan rangkaian kerja kementan dalam menangani penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak di wilayah Jawa Timur.

Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Nuryani Zainuddin mengatakan bahwa Sapi-sapi yang ada di Jawa Timur jumlahnya mencapai 12.990 ekor. Yang terdiri dari 340 sapi perah dan 12.643 sapi potong. Dari sekian banyak sapi tersebut, 63 ekor di antaranya terindikasi memiliki gejala klinis PMK.

"Sapi-sapi yang memiliki gejala ada di 3 desa, yaitu di Desa Baturetno, Desa Dengkol dan Desa Ardimulyo. Semua kami obati dengan obat simptomatis, antibiotik, dan pemberian vitamin," ujar Nuryani, Selasa sore.

Menurut Nuryani, berdasarkan pengamatan di lapangan banyak hewan ternak yang mulai menunjukan kesembuhan. Diketahui, kegiatan ini juga dilakukan serentak di semua kabupaten dan kota se Indonesia.

"Selain pengobatan massal kami juga memberikan sosialisasi kepada peternak dan masyarakat agar rajin rajin membersihkan kandang dengan air bersih dan disinfektan," katanya.

Nuryani mengatakan, semua kegiatan dilakukan bersama dinas terkait, unsur Polri, TNI dan para dokter kesehatan hewan yang berasal dari Puskeswan. Nuryani optimistis kegiatan ini dapat memberikan dampak besar terhadap kesehatan hewan Indonesia.

"Yang terpenting masyarakat jangan panik karena kita semua ada di lapangan. Kami terus bekerja dan siap siaga," katanya. (OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat