visitaaponce.com

Pupuk Ajifol Dukung Pertanian dan Jaga Lingkungan Indonesia

Pupuk Ajifol Dukung Pertanian dan Jaga Lingkungan Indonesia
Pupuk Ajifol dari hasil produk samping di pabrik Ajinomoto Indpnesia telah digunakan untuk pertanian dan dapat izin edar dari Kementan.(Ist)

DEMI menjaga lingkungan hidup yang lebih lestari, berbagai pihak mulai dari pihak perorangan, pelaku industri, organisasi hingga pemerintah bahu membahu melakukan berbagai upaya yang mengusung konsep ramah lingkungan.

Praktik ekonomi sirkular ini juga menjadi perhatian pemerintah. Hal ini terbukti tertuang pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah serta Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 yang mengamanatkan perubahan paradigma mendasar pengelolaan sampah.

Dengan UU No 18 Tahun 2008, sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan melalui metode “circular economy”.

Isu lingkungan masuk dalam prioritas utama PT Ajinomoto Indonesia dengan menerapkan praktik ekonomi sirkular untuk menciptakan proses produksi ramah lingkungan dalam kegiatan produksinya.

Perhatian pemerintah akan metode ekonomi sirkular ini sejalan dengan usaha Ajinomoto dalam menjaga bumi Indonesia tetap hijau.

Praktik sirkular ekonomi untuk ciptakan proses produksi ramah lingkungan telah dilakukan PT Ajinomoto Indonesia.

Pabrik Ajinomoto di Mojokerto, Jawa Tengah, telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai zero waste yang merupakan upaya meminimalkan dan mengurangi pencemaran lingkungan hingga ke titik nol.

Dalam memproduksi Monosodium Glutamat (MSG), Ajinomoto melakukan proses bio cycle. Bahan baku utama produksi MSG menggunakan tetes tebu yang melalui proses fermentasi, dari proses produksi tersebut dihasilkan produk samping pupuk Ajinomoto Foliar Fertilizer atau Ajifol

Ajifol memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman mulai dari awal tanam hingga panen,

Dengan kandungan asam amino berkualitas tinggi di dalamnya, Ajifol juga mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan lebih ramah terhadap lingkungan.

Dalam keterangan pers, Senin (11/7), Yudho Koesbandryo, Direktur PT Ajinomoto Indonesia, menjelaskan, “Sejalan dengan Ajinomoto Share Value (ASV) perusahaan, PT Ajinomoto  mulai melakukan pengolahan produk samping (by broduct) yang dalam prosesnya mengacu pada eco activity dan bio cycle."

"Dengan proses tersebut produk samping dapat diolah menjadi produk dengan nilai jual (Co Product), salah satunya pupuk AJIFOL yang telah dilengkapi dengan izin edar dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI,” kata Yudho.

Ajinomoto giat menginformasikan manfaat dari Ajifol sebagai wujud praktik ekonomi sirkular ini kepada masyarakat.

Selain melalui penyuluhan kepada para petani, Ajinomoto mempromosikan Ajifol pada pameran yang diadakan oKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diselenggarakan di Manggala Wanabakti, Jakarta, pada 15- 17 Juni 2022.

“Kami bangga, usaha Ajinomoto dalam menjaga lingkungan melalui pengadaan produk samping Ajifol ini didukung oleh pemerintah dalam hal ini KLHK melalui pameran ini,"ujar Grant Senjaya, Public Relations Department Head PT Ajinomoyo Indonesia. 

"Kami berharap ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk bergerak bersama guna menjaga lingkungan sekitar tetap asri,” tambah Grant Senjaya. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat