Bank Sentral Sedunia Hadapi Tantangan yang Kompleks
![Bank Sentral Sedunia Hadapi Tantangan yang Kompleks](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/2c5a5341b67ca06d4b1bb4a284aab32c.jpg)
Bank sentral dunia saat ini menghadapi tantangan kompleks. Hal ini disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina, gangguan rantai pasok global, hingga gejolak keuangan dunia.
Demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Gala Seminar G20 2022, Minggu (17/7). "Kita menghadapi tantangan yang sangat kompleks bagi bank sentral. dampak perang, rantai gangguan global, serta gejolak keuangan global," ujarnya.
Dia mengatakan, masalah stabilitas moneter dan keuangan dunia saat ini dipicu oleh peningkatan inflasi. Naiknya tingkat inflasi dunia disebut berasal dari sisi supply.
Perry menyampaikan, inflasi akibat supply ini menimbulkan pertanyaan bagi bank sentral untuk menghadapinya. "Apakah kita perlu mengatasi semuanya dengan kenaikan suku bunga? Atau mereka juga perlu merespon dari supply," tuturnya.
Persoalan lain yang menantang bagi bank sentral dunia ialah dampak kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed). Langkah tersebut akhirnya diikuti oleh sejumlah bank sentral negara lain guna menjaga stabilitas domestiknya.
Namun kebijakan tersebut justru berimbas pada kondisi ekonomi global yang bersifat terbuka. Perry mengatakan, akibat langkah itu, sejumlah negara berkembang mengalami arus modal keluar (capital outflow) dan mengguncang nilai tukar.
"(Kebijakan) suku bunga tidak cukup untuk mengatasi hanya inflasi, tetapi juga menawarkan spillover arus modal dan aspek lainnya. Dan inilah masalahnya," terang Perry.
Karena itu menurutnya penting bagi bank sentral di tiap negara untuk bisa menyeimbangkan kebijakan dan mengembalikan stabilitas harga. Hal itu ditujukan agar ada perbaikan pada arus modal, menjaga stabilitas nilai tukar, dan mendukung pemulihan ekonomi.
"Ini adalah pekerjaan yang sangat kompleks, episode yang sangat berbeda dari masa lalu yang sebagian besar masalah datang dari permintaan dan semua dari sektor keuangan. Kali ini, Banyak dari mereka datang dari sisi pasokan," pungkas Perry.
Aadpun BI melaporkan terdapat aliran modal asing keluar senilai Rp8,56 triliun di pasar keuangan domestik selama satu pekan lalu, tepatnya pada 11-14 Juli 2022.
Dana tersebut keluar dari pasar keuangan RI melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp6,87 triliun dan melalui pasar saham senilai Rp1,69 triliun.
"Sejak awal tahun sampai 14 Juli 2022, terdapat dana keluar senilai Rp127,28 triliun dari pasar SBN dan terdapat dana masuk senilai Rp57,79 triliun di pasar saham," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya.
Selain itu, Erwin mengatakan premi risiko investasi alias credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 158,57 basis poin (bps) per 14 Juli 2022 dari 142,43 bps per 8 Juli 2022.
Sementara imbal hasil atau yield SBN RI tenor 10 tahun naik tipis ke level 7,38 persen pada pagi hari ini, dari yang sebesar 7,32 % pada akhir hari Kamis (14/7/2022). Imbal hasil surat utang Indonesia tersebut masih cenderung lebih tinggi dari yield obligasi Amerika tenor 10 tahun, yaitu di level 2,960 %. (Ant/E-1)
Terkini Lainnya
Dukung G20, Dua Perusahaan Teken Kontrak Penyediaan Modul Surya
Jelang Helat G20, Menteri ESDM Tinjau Kesiapan Green Energy Station Pertamina di Bali
Anies Baswedan: Rekomendasi di Tingkat Urban Diperlukan Pusat
Youth Innovation Festival untuk Bantu Selesaikan Isu-isu Mendesak Dunia
Plataran Menjangan, Sebagai Mitra Resmi G20 dan Menjadi Tuan Rumah
Presiden Joko Widodo Pegang Lobster Hasil Tangkapan Nelayan Lokal
Pertemuan Menteri Keuangan G20 Berakhir tanpa Pernyataan Bersama
DPR RI Sampaikan Keberatan Tak Ada Isu Perdamaian Palestina di KTT P20 India
Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di India Beri Respon Antisipasi Tantangan
10 Usulan Delegasi Indonesia dalam Pertemuan G20-L20 di India
PJ Gubernur Babel Apresiasi Kesiapan PLN Sukseskan Kegiatan G20 dan Resmikan SPKLU
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap