visitaaponce.com

SKF Resmikan Fasilitas Remanufacturing Centre di Jakarta

SKF Resmikan Fasilitas Remanufacturing Centre di Jakarta
.(SKF INDONESIA)

PRODUSEN terbesar bearing di dunia, SKF, membuka fasilitas Remanufacturing Centre pertama di Indonesia yang bertujuan untuk memperpanjang masa fungsi bearing, dengan biaya yang lebih rendah dan lead time yang lebih minim, dibandingkan membeli bearing baru. SKF Remanufacturing Centre yang berlokasi di area PT. SKF Indonesia, Jl Tipar, Cakung, Jakarta Timur ini memiliki luas keseluruhan 54.477 meter persegi.

Pembukaan fasilitas terbaru ini dihadiri oleh Presiden Direktur SKF Indonesia Toto Suharto, dan Deputy Head of Mission, Embassy of Sweden Gustav Dahlin. Peresmian juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara SKF dengan PT Berkah Industri Mesin Angkat, PT Fajar Surya Wisesa dan PT Gunung Raja Paksi. Ketiga perusahaan telah menyatakan minat bermitra dengan SKF untuk memanufaktur ulang bearing pabrik mereka, mulai akhir 2022 nanti. 

“Penggantian bearing bersifat mendesak dan harus cepat untuk menghindari down time yang berkepanjangan, terutama di pabrik-pabrik yang menggunakan bearing berukuran besar. Proses penggantian large sized bearing cenderung memerlukan waktu panjang, bahkan sampai 4-6 bulan karena harus memesan ke produsen di luar negeri,” ujar Toto Suharto, dalam acara peresmian SKF Remanufacturing Center, Kamis (28/7).

Bearing merupakan elemen dalam mesin yang berfungsi mencegah kontak langsung antara logam dengan logam pada dua elemen yang bergerak secara relatif yang berfungsi mengurangi terjadinya gesekan, pembentukan panas, dan akhirnya keausan suku cadang. Fungsinya sangat krusial dalam sebuah mesin di pabrik-pabrik manufaktur. Kerusakan pada bearing dapat menghambat produksi sehingga berpotensi merugikan perusahaan.

“Melalui proses remanufaktur dengan durasi 3-4 pekan saja, bearing sudah dapat kembali difungsikan untuk produksi. Bukan hanya itu, kualitas bearing hasil remanufaktur juga lebih terjamin kompatibilitasnya daripada bearing baru. Artinya, risiko bisnis juga lebih terhindari karena lead time yang lebih minim ketimbang penyediaan bearing baru. Perpanjangan masa fungsi bearing dengan remanufacturing tentunya lebih efisien secara biaya dibandingkan membeli bearing baru,” imbuh Suharto. 

Hadirnya Remanufacturing Centre ini merupakan wujud dukungan SKF terhadap industri sektor manufaktur di Indonesia. Sejak 2010, sektor manufaktur terus memberikan kontribusi terbesar pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Pada 2021 lalu, sektor manufaktur mencatatkan PDB sebesar Rp2.946,9 triliun.

Remanufaktur juga bermakna upaya pelestarian lingkungan yang signifikan. Penggunaan bearing hasil remanufaktur mampu mengurangi emisi karbon hingga 90 persen dibandingkan penggunaan bearing baru. Proses remanufaktur juga membutuhkan konsumsi energi yang lebih hemat, bahkan hingga 90 persen.

Studi internal terhadap salah satu mitra SKF, yaitu produsen semen di Turki, membuktikan adanya penghematan hingga lebih dari 120.000 euro berkat penggunaan remanufactured bearing dalam proses produksi. Perusahaan ini membutuhkan dua kali penggantian bearing setiap tiga tahun sekali. Tak hanya efisiensi biaya, mereka juga turut menyumbangkan penghematan 13 ton CO2 karena mengimplementasikan bearing hasil remanufaktur.

Beroperasi sebagai bagian dari jaringan global SKF, SKF Remanufacturing Centre akan efektif beroperasi pada September 2022 mendatang. Menerapkan proses berteknologi tinggi, SKF Remanufacturing Center didukung oleh teknisi, supervisor dan engineer yang berdedikasi khusus dan kompeten di bidangnya. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat