visitaaponce.com

BNI-Garuda-Lion Berkolaborasi untuk Tekan Harga Tiket Pesawat

BNI-Garuda-Lion Berkolaborasi untuk Tekan Harga Tiket Pesawat
Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo menekankan perlunya penyesuaian harga tiket penerbangan di Tanah Air dengan melakukan berbagai langkah proaktif, sehingga lebih terjangkau masyarakat pengguna moda transportasi udara. 

Demi memenuhi amanat Kepala Negara, Garuda Indonesia, Lion Air Group dan Bank Negara Indonesia berkolaborasi di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN. Kolaborasi ini diwujudkan melalui Program Terbang Hemat Bersama BNI 2022. 

Adapun program tersebut membuka peluang bagi pengguna moda transportasi udara untuk mendapatkan tiket penerbangan yang lebih terjangkau. Menteri Perhubungan Budi Karya menyampaikan sektor aviasi tengah memasuki periode penyembuhan dari pandemi covid-19.

Pihaknya pun mengapresiasi kolaborasi antara sektor perbankan dan aviasi, yang berpotensi mempertemukan kemampuan operasional maskapai dengan daya beli masyarakat, yang juga baru memasuki masa pemulihan.

Baca juga: Menhub: Tiket Pesawat Murah Didapat Saat Terbang di Hari Kerja

"Tentunya, langkah ini akan mendukung visi Presiden untuk dapat memulihkan pertumbuhan ekonomi. Semoga kolaborasi ini sukses dapat memberi manfaat kepada banyak pihak," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (25/8).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa inisiatif ini baik untuk menjawab tantangan, di mana semakin banyak masyarakat yang mulai merasa tiket semakin mahal. Pihaknya akan mendorong Garuda sebagai maskapai pelat merah untuk proaktif menambah pesawat, sehingga dapat mengoptimalkan kebutuhan perjalanan yang semakin kuat.

"Tentunya dengan BNI dengan program Co Branding, semakin banyak bisa mengakses dengan harga terjangkau. Tentunya dengan dengan program penawaran yang baik. Kami ingin aviasi pulih sehingga ekonomi Indonesia pulih dan bisa kembali menjadi backbone konektivitas," kata Tiko.

Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan, tingkat mobilitas perjalanan domestik maupun luar negeri mengalami pertumbuhan bersamaan dengan pelonggaran ketentuan perjalanan oleh pemerintah.

“Tentunya kami juga berharap langkah ini dapat membantu pemerintah untuk mengembalikan harga tiket pesawat pada keadaan normal. Namun, lebih jauh kami berharap program ini dapat mendorong percepatan pemulihan kinerja sektor pariwisata,” jelas Royke.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, komitmen kerja sama yang terjalin bersama BNI ini menjadi wujud sinergitas ekosistem industri transportasi udara khususnya melalui kolaborasi bersama sektor perbankan dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap aksesibilitas layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terpercaya.

Baca juga: Presiden Minta Menteri Perhubungan Turunkan Harga Tiket Pesawat

Hal ini sejalan dengan wujud upaya berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menghadirkan berbagai benefit tambahan atas layanan penerbangan full service Garuda dengan harga spesial melalui berbagai program penawaran spesial tiket penerbangan Garuda Indonesia.

"Tentunya komitmen ini ke depannya akan terus kami intensifkan selaras dengan momentum kebangkitan sektor pariwisata nasional," ucap Irfan.

Presiden Direktur Lion Group Daniel Putut Kuncoro menyambut baik atas inisiasi dan kolaborasi yang sudah terjalin sejalan memberikan manfaat lebih kepada nasabah, calon penumpang dari layanan perbankan dan penerbangan. Inovasi maskapai dan BNI dapat mempermudah persiapan perjalanan udara yang diharapkan mampu menjawab dan mengakomodir kebutuhan permintaan pasar yang tinggi.

"Kolaborasi ini merupakan bagian komitmen bersama perbankan dan penerbangan dalam mendukung upaya program percepatan pemulihan perekonomian daerah serta nasional," tutur Daniel.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat