visitaaponce.com

Kebijakan Jokowi Soal Investasi Percepat Pemulihan Ekonomi

Kebijakan Jokowi Soal Investasi Percepat Pemulihan Ekonomi
Presiden Joko Widodo(Biro Pers Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar Indonesia dapat terus membuka sektor invetasi secara lebih luas. Karena dengan itu nantinya akan mempercepat target pemulihan ekonomi pascapandemi. 

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Lukman Kasim, langkah Jokowi membuka lebar keran investasi dapat membawa efek positif besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. 

Ia mendorong agar sektor investasi dapat terus digenjot dengan konsisten. Sehingga manfaat yang ditimbulkan akan menjadi lebih besar lagi dan dapat terasa langsung oleh masyarakat. 

“Ruang-ruang investasi oleh Pak Jokowi terus dibuka. Saya kira ini menjadi peluang yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” kata Lukman.

Dia menilai langkah Jokowi mendorong pergerakan sektor investasi terbilang tepat. Lantaran, tambah dia, dapat menjadi sumber pendapatan baru selain dari negara tidak bisa lagi bergantung dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Bahkan lebih dari itu, lanjut dia, komitmen menggenjot investasi dapat membuat ekonomi bergeliat. Sehingga membantu hidup masyarakat terutama yang terkena dampak dari kehadiran pandemi.

“Apa yang dilakukan Pak Jokowi kalau dilihat manfaatnya saya pikir Pak Jokowi sudah melakukan yang terbesar di negeri ini,” ujar Lukman. 

Lebih jauh, dia melihat, masuknya berbagai investasi ke dalam negeri, itu artinya akan berpotensi memberikan kontribusi besar. Terutama pada persoalan memperbaiki perekonomian dalam negeri. 

“(Jokowi) Sudah memberikan kontribusi terbesar bagi peningkatan kesejahteraan hampir di semua daerah. Ini yang patut kita sambut baik,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Presiden menyampaikan ekonomi Indonesia tumbuh pesat dan merata. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan investasi yang meningkat tajam di Luar Jawa.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam pidato dalam rangka HUT ke-77 RI di Ruang Sidang Paripurna MPR/DPR, Jakarta, Selasa (16/8).

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, pertumbuhan investasi di Luar Jawa tumbuh 52 persen dengan realisasi investasi sebesar Rp157,1 triliun pada kuartal II/2022. Sementara, untuk Pulau Jawa, realisasi investasi mencapai Rp145,1 triliun atau tumbuh 48 persen.

Tak hanya pertumbuhan investasi, hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri juga terus tumbuh pesat. Hal tersebut, menurut dia, menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh pesat dan merata.

"Artinya, ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesia sentris," tandas Jokowi. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat