visitaaponce.com

Sasar Milenial, Widari Village Tawarkan DP 0

Sasar Milenial, Widari Village Tawarkan DP 0%
Progres pembangunan perumahan Wiari Village pada Juli 2022.(Dok Wida Agung Group)

SEJAK dipasarkan pada pertengahan 2021 lalu, perumahan Widari Village di Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, berhasil menjual sebanyak 250 unit kepada konsumen. Wida Agung Group sebagai pengembang Widari Village menilai capaian tersebut patut disyukuri karena mampu diraih di saat pandemi covid-19 belum berakhir.

“Kami melakukan pemasaran setahun lalu dan berhasil membukukan penjualan sebanyak 250 unit ini patut syukuri,” terang Direktur Utama Wida Agung Group, William Widjaja, saat menggelar acara syukuran atas keberhasilan penjualan tersebut sekaligus perayaan ulang tahun pertama proyek Widari Village, Sabtu (27/8).

Perayaan ulang tahun pertama itu sendiri akan berlangsung selama 9 hari ke depan hingga awal September. Selama periode itu, Wida Agung Group akan memberikan kemudahan pada konsumen untuk memiliki unit rumah di Widari Village dengan memberikan kemudahan pada konsumen dengan uang muka 0%, dan booking fee hanya Rp1 juta.

William menjelaskan proyek tersebut dipasarkan saat pandemi tahun lalu, tetapi direspons positif oleh pasar. Hal tersebut, menurut dia, salah satunya karena lokasi Widari Village yang menempel dengan kawasan Gading Serpong dan BSD City.

"Selain itu, walau harga rumah di Widari Village mulai dari Rp400 jutaan namun memiliki konsep berbeda, fasilitas lengkap, konsep unit rumah berbeda dan memiliki kualitas tinggi,” ujarnya.

William juga menegaskan unit yang sudah terjual akan segera dibangun untuk mengejar peyelesaian tepat waktu. "Dalam waktu dekat kita harapkan dapat melakukan serah terima kunci secara bertahap."

Keyakinan senada juga diungkapkan Direktur Wida Agung Group Anton Sugianta. Ia menyebut pihaknya ingin menunjukan kepada konsumen sebagai pengembang yang berkomitmen dalam mengembangkan proyeknya. Mulai dari progres pembangunan rumah, infrastruktur hingga urusan legalitasnya.

"Apalagi saat pertama dipasarkan pada tengah tahun lalu lalu kondisi pandemi masih berjalan, salah satu cara paling jitu dalam memasarkan proyek ialah dengan menunjukan progres pembangunan," kata Anton.

Ia menambahkan tak hanya unit rumah yang dibangun sesuai jadwal, pengembang juga membangun infrastruktur terlebih dahulu agar kepercayaan dari konsumen makin tinggi.

"Kita sudah membangun jalan boulevard yang membelah perumahan. Infrastruktur listrik konsepnya ditanam di tanah sehingga tak mengganggu estetika, dan progres pembangunan unit rumah terus berjalan hingga kini,” jelas Anton.

Terkait Program Uang Muka 0%, Konsultan Pemasaran dari LJ Hooker Gading Serpong, Rita Megawati, menjelaskan program tersebut berlaku untuk semua tipe rumah yang ada di Widari Village. Tipe 1 lantai dan 2 lantai dengan beberapa varian dibanderol mulai dari harga Rp400 jutaan hingga Rp900 jutaan.

“Konsumen kami 60% milenial yang usianya di bawah 30 tahun, mereka biasanya terkendala uang muka yang belum cukup. Kita tak mau mereka menunda memiliki rumah karena harga akan terus naik. Untuk itu kita berikan kemudahan uang muka 0% dan juga booking fee ringan," jelas Rita.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini segmen menengah atau rumah di bawah Rp1 miliar pasarnya cukup besar dan kebutuhannya tinggi karena pembelinya end user. (RO/X-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat