visitaaponce.com

Dihadang Potret Buram Ekonomi, BTN Tetap Pede Permintaan KPR Masih Bagus

Dihadang Potret Buram Ekonomi, BTN Tetap Pede Permintaan KPR Masih Bagus
Direktur Consumber Bank BTN Hirwandi Gafar(Dok.BTN)

POTRET ekonomi global ke depan buram. Sejumlah kalangan mengatakan bahwa resesi  dunia kemungkinan besar akan terjadi.

Muramnya kondisi ekonomi global dikhawatirkan bakal berdampak pada perekonomian Indonesia.  Sejumlah sektor diperkirakan akan tertekan. Seperti ekspor komoditas akan turun jumlahnya seiring dengan penurunan harga dan juga permintaan global. 

Pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan diramalkan tidak secerah pada tahun ini yang berada di level 5%.

Menanggapi hal itu, Direktur Consumer  Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan pihaknya tetap optimistis bahwa pembiayaan KPR perumahan, utamanya untuk segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), akan tetap tumbuh. 

"Pada saat booming (ekonomi) komoditas, banyak orang yang membeli rumah secara tunai. Tapi dengan kondisi yang sekarang, orang akan kembali lagi membeli rumah dengan sistem KPR," kata Hirwandi usai memberikan secara simbolis  bantuan  sarana kesehatan kepada 51 Posyandu dan Beasiswa Pendidikan untuk kader Posyandu di Pekanbaru, Riau, Selasa (11/10). 

Khusus di Pekanbaru, Riau, Hirwandi yakin bahwa akad kredit sebanyak 1.000 unit perumahan MBR bakal dapat terlaksana dalam waktu dekat.  Sebelumnya, kondisi belakangan ini masih terkendala dengan beberapa perizinan khususnya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) pengganti Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Insya Allah Oktober ini sudah bisa jalan dan diharapkan semakin meningkat sekitar 1.000-2.000 unit dan itu lebih tumbuh dibanding tahun sebelumnya, termasuk market share Bank BTN jauh melebihi tahun sebelumnya," tandasnya.

Bank BTN sepanjang Januari-Juni 2022 berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp286,152 triliun meningkat 7,61% dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp265,907 triliun. Penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada semester I-2022. Adapun kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Juni 2022 mencapai Rp251,914 triliun.

Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada semester I-2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp137,255 triliun tumbuh 8,68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp126,297 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 5,84% menjadi Rp85,305 triliun pada semester I-2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp80,598 triliun. (E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat