Soal Pencairan PMN Rp7,5 Triliun, Garuda Tunggu Penyelesaian Tiga Aturan
![Soal Pencairan PMN Rp7,5 Triliun, Garuda Tunggu Penyelesaian Tiga Aturan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/f7b660ffc081019502c92d73b28a34ed.jpg)
HINGGA saat ini, Kementerian Keuangan belum mencairkan Penyertaan Modal Negara (PMN) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp7,5 triliun.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan masalah pencairan tersebut dikarenakan belum rampungnya payung hukum pencairan PMN. Adapun regulasi yang dimaksud dalam bentuk tiga peraturan pemerintah (PP).
"Kita masih menunggu PP untuk bisa dieksekusi dana PMN, walaupun seluruh pihak sudah sepakat. Ada tiga PP yang tengah diselesaikan," jelasnya saat berkunjung ke Metro TV, Rabu (26/10).
Baca juga: Garuda Mau Restorasi 14 Unit Pesawat dengan Dana Rp5 Triliun
Irfan mengatakan PP tersebut ialah penambahan penyertaan modal negara ke dalam modal perusahaan Garuda. Lalu, PP mengenai privatisasi Garuda Indonesia dan PP tentang penerbitan obligasi wajib konversi (OWK).
Garuda telah mendapatkan persetujuan right issue hingga private placement dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (14/10) lalu. RUPSLB tersebut diwakili oleh 23.007.965.994 lembar saham atau 88,87% dari keseluruhan pemegang saham.
Baca juga: Pertamina Siapkan Strategi Pencapaian Target Net Zero Emission
Jika PMN tersebut sudah cair, perseroan akan mengoptimalkan penambahan modal kerja untuk kebutuhan maintenance. Serta, restorasi armada yang mencakup bahan bakar, biaya sewa pesawat, hingga biaya penunjang lainnya.
"Tahapan PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) sudah selesai. Kewajiban selanjutnya mengeksekusi homologasi tersebut. Banyak hal yang mesti kita lakukan. Kami berharap November ini cair," imbuhnya.
Selaras dengan implementasi proses restrukturisasi sesuai rencana, Garuda berkomitmen penuh untuk melaksanakan transformasi bisnis. Fokusnya ialah pada penerbangan yang menguntungkan alias ramai penumpang.(OL-11)
Terkini Lainnya
SDM Unggul Kunci Utama Ciptakan Lingkungan Kerja Kondusif
Intiland Menggelar RUPS 2024, Catatkan Laba Bersih 174,1 Miliar
Gelar RUPST, PT Victoria Care Indonesia Tbk Bagikan Dividen Rp46,9 M dan Rencakan Ekspansi
Pendapatan VICI Meningkat 14,6% di Kuartal I 2024
Bank Mandiri Taspen Naik Kelas ke KBMI 2
Peruri Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PT Peruri Digital Security
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Prangko Prisma Diperkenalkan di PLN Mobile Color Run 2024
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Firnando Ganinduto: Restrukturisasi BUMN, Solusi Terbaik Menyelamatkan Keuangan Negara
Warga Binaan Lapas Cipinang Jalani Program Peningkatan Kualitas Hidup dari BUMN
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap