visitaaponce.com

Pendapatan Penjualan Fox Logger Naik 65 pada 2022

Pendapatan Penjualan Fox Logger Naik 65% pada 2022
Ilustrasi.(DOK MI.)

PADA 2022, Fox Logger membukukan peningkatan pendapatan penjualan sebesar 65% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah konsumen pengguna perangkatnya juga naik sebesar 30%. Pendapatan dari subscription service pun naik hingga 30%.

CEO Fox Logger Alamsyah Cheung menyampaikan itu. Karenanya, ia semakin optimistis mengarungi datangnya 2023 yang diprediksi banyak kalangan akan semakin berat karena faktor-faktor eksternal, terutama belum berakhirnya perang Rusia-Ukraina. 

"Performa perusahaan pada 2022 sungguh membuat keyakinan kami semakin tinggi dalam menghadapi 2023 yang ditengarai penuh dengan ketidakpastian," ungkap Alamsyah dalam keterangan tertulis, Selasa (3/1). Yang membuat Alamsyah optimis ialah di tengah banyak perusahaan startup yang bertumbangan, termasuk di Indonesia, Fox Logger berhasil mempertahankan kinerja positif.

Yang menarik, pada 2022 ada catatan yang menurut Alamsyah layak dicermati. "Ternyata, jumlah pemasangan perangkat Fox Logger di kendaraan listrik berkontribusi sebesar 3% terhadap pendapatan selama 2022," ujarnya. Kontribusi itu, menurutnya, memang terlihat masih kecil. "Akan tetapi, semua orang tahu EV (electric vehicle) adalah masa depan."

Mengacu data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), populasi kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu. Per September 2022, tercatat sudah lebih dari 25 ribu unit. Detailnya, 21.668 sepeda motor listrik dan 3.317 mobil listrik. Bagi Alamsyah, perkembangan itu merupakan keniscayaan. "Saya termasuk yang meyakini bahwa dalam satu dekade ke depan jumlah pengguna EV akan semakin meningkat dan hal ini sesuai dengan program elektrifikasi nasional pemerintah Indonesia," ujarnya.

Melihat hal tersebut, Alamsyah menyatakan bahwa di tahun ini, selain tetap memacu pasar kendaraan nonlistrik, Fox Logger juga semakin membidik pasar kendaraan listrik. Untuk target pencapaian Fox Logger di 2023, dia tetap mematok target yang pernah dicanangkan sebelumnya. "Kami masih memasang target penjualan sebesar Rp100 miliar yang sempat kami utarakan tahun lalu yang terganggu imbas pecahnya perang Rusia dan Ukraina," ujarnya.

Selagi mengejar target tersebut, Fox Logger juga tetap pada rencana sebelumnya. Perusahaan terus mengejar penyelesaian pembangunan Tower Fox Logger setinggi delapan lantai yang berlokasi di Jakarta Pusat. "Saat ini proses pembangunan Tower Fox Logger sudah menyelesaikan tahap topping off. Bila semua berjalan sesuai rencana awal, kami sudah bisa menempati gedung tersebut dalam beberapa bulan ke depan," paparnya.

Selain membangun tower, Fox Logger selaku pemain utama pasar GPS berbasis IoT di Indonesia terus mematangkan rencana IPO-nya. "Target kami di tahun ini ialah melakukan IPO di bursa dan sejauh ini segala sesuatunya masih berjalan on the track," tutup Alamsyah. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat