IHSG Terseok, Pelaku Pasar Antisipasi Sikap Hawkish The Fed
![IHSG Terseok, Pelaku Pasar Antisipasi Sikap Hawkish The Fed](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/c108a55112f437d9fc83ae8f7da0216c.jpeg)
Pada perdagangan semalam Bursa AS ditutup menguat. Indeks Dow Jones naik +0,40%, S&P 500 naik +0,75% dan Nasdaq naik +0,75%. Penguatan terjadi setelah risalah pertemuan Federal Reserve yang menunjukkan bank sentral akan tetap agresif dalam kebijakannya untuk mengatasi inflasi yang tinggi.
"Para pelaku pasar mencerna hasil Federal Reserve December Meeting Minutes yang menyiratkan trend suku bunga tinggi akan masih bertahan untuk beberapa waktu lamanya," kata Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata, Kamis (5/1).
Selain itu, data lowongan pekerjaan Job Openings and Labor Turnoever Survey (JOLTs) AS menunjukkan angka 10,5 juta (lebih besar dari forecast 10 juta). Data dinilai masih tetap menunjukkan permintaan tenaga kerja yang tinggi, membuat semakin kecil kemungkinan The Fed akan mengerem laju kenaikan suku bunga, apalagi memotong tingkat suku bunga.
Kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun -1,10% ke level 6,813.2. Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar Rp 432,3 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell Rp 495,9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar Rp 63,6 miliar.
Pagi ini pasar regional dibuka menguat, seperti indeks Kospi +0,54% dan Nikkei +0,42%. Sayangnya IHSG terkoreksi menyentuh 6.680,53 (-1,95%).
IHSG mengerut 1% lebih, posisi yang cukup kritis karena secara teknikal hanya tinggal mengandalkan Support MA20 di angka 6813 sebelum terbenam lebih lanjut memadamkan bullish (penguatan) jangka pendek.
"Pelaku pasar memilih sikap lebih berhati-hati mengantisipasi bunyi FOMC Meeting Minutes yang memang masih bernada hawkish ke depannya. NH Korindo menyarankan para investor untuk mempertimbangkan kemungkinan mengurangi
posisi portfolio jika penurunan masih berlanjut hari ini," kata Liza.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSG masih berada dalam trend bearish (pelemahan), selama di atas 6.885.
Jika bisa ditutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.784. Jika rebound, IHSG peluang menuju 6.953, 7.007.
“Resistance pada perdagangan Kamis (5/1) berada di level 6.834, 6.886, 6.908, 6.934 dengan support 6.786, 6.745, 6.717, 6.668. Adapun perkiraan range di rentang 6.760 - 6.860,” kata Andri. (OL-12)
Terkini Lainnya
Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp8,34 Triliun
IHSG Menguat Gapai 7.250, Suku Bunga AS Mungkin Dipangkas September
IHSG Ditutup Menguat Lewati 7.200
Akhir 2024, IHSG Diprediksi Tembus 7.585
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunganya Bulan Ini
Ada optimisme Pasar Global terhadap Penurunan Suku Bunga The Fed
IHSG Ditutup Menguat Lewati 7.200
Rupiah Menguat Seiring Gejolak Spekulasi Suku Bunga AS Turun
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap