Industri Kosmetik di Tanah Air Tumbuh Hingga 10
PERKEMBANGAN industri kosmetika di Indonesia menurut data Goodstats dalam enam tahun terakhir tumbuh hingga 10%.
Pertumbuhan tersebut ditengarai berkat kontribusi pelaku industri kosmetika yang makin marak di Tanah Air yang salah-satunya adalah Jasper Skincare yang telah beroperasi sejak 2009.
“Klinik Jasper Skincare berawal di ruko kecil berukuran 4,5x10 meter dengan dua lantai, yang terdiri dari tiga bed dan sekitar empat orang staff. Saat ini kami sudah berkembang menjadi 12 cabang se-Jabodetabek, Cirebon serta Kebumen,” ujar Dokter Penanggung Jawab Klinik Jasper Skincare, dr. Inge Yuliana, GP Aesthetic pada awak media, Senin (16/1).
Ia mengenang awal usahanya meski mulai dari kesederhanaan dan keterbatasan tersebut, Jasper Skincare tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan produk berkualitas serta harga yang terjangkau.
“Dengan harga yang sangat terjangkau bagi pelanggan, kami tetap berupaya membuat konsumen puas setelah mendapatkan treatment karena staf kami mendapatkan pendidikan langsung dari cosmetologist Jasper Skincare yang berasal dari Singapura dan Jerman,” kata dr. Inge.
Baca juga: Respons Konsumen Meningkat, Airin Skin Clinic Kembali Buka Cabang
Selain itu, dr. Inge juga mengakui bahwa kemajuan Jasper Skincare saat ini tidak luput dari antusiasme para loyal konsumen yang membawa kerabat terdekat mereka untuk ikut treatment di Klinik Jasper atau biasa dikenal mouth to mouth marketing.
“Hal itu menjadikan motivasi dan semangat luar biasa bagi kami untuk melayani konsumen dengan inovasi-inovasi agar para client tetap nyaman dan mempercayai Jasper Skincare sebagai tempat terbaik untuk merawat kecantikan,” katanya.
Namun, kata dr. Inge, pertumbuhan Jasper Skincare hingga menjadi seperti ini pastinya bukan tanpa tantangan dan rintangan.
“Mulai dari masalah regulasi, penekanan cost tanpa mengurangi kualitas produk dan layanan, terutama saat pandemi melanda. Hal ini membuat kami harus putar otak bagaimana agar omset tetap stabil dan biaya operasional klinik tetap berjalan,” jelas dr. Inge.
Dari permasalahan tersebut, dr. Inge mengatakan, Jasper Klinik beradaptasi dengan teknologi yang ada sehingga bisa menyediakan konsultasi secara online gratis dan bermitra dengan ojek online untuk pengantaran produk langsung ke rumah konsumen.
“Tidak hanya itu, kami juga memperluas pasar ke marketplace sehingga memudahkan pelanggan di seluruh Indonesia, bahkan di daerah yang belum tersedia Klinik Jasper,” ujarnya.
Dokter Inge menegaskan, inovasi tersebut membuahkan hasil. 12 cabang bisa dipertahankan dan semakin mudah untuk pelanggan menjangkau Jasper Skincare. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Permintaan Kosmetik Halal Tumbuh Pesat
Obesitas Meningkat di Indonesia, Benarkah Body Contouring Jadi Solusi?
Badan POM Gandeng Beauty Influencer Literasi Kosmetik Aman pada Masyarakat
Tasya Farasya Dukung Kampanye Penggunaan Produk Kosmetik Berizin Edar
Anggota DPR Imbau UMKM Punya Nomor Izin Edar BPOM, Kenapa?
Sulit Dapat Izin Edar Badan POM? Berikut 5 Hal yang Perlu Diperhatikan
Teknologi Terkini Bantu Rawat Kulit agar Sehat dan Glowing
Manfaat Retinol, Do and Dont's Penggunaannya
Ini 4 Hal yang Salah dari Gen Z Tentang Penyamakan Kulit
Tak Bikin Kusam, Laura Siburian Pilih Sunscreen Lokal untuk Bekal Liburan
Kulitmu Berminyak? Simak Do's & Don’ts untuk Perawatannya
Manfaat Ajaib Cybright, Ampuh Cerahkan Kulit!
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap