Kemenkeu APBN Jaga Tingkat Kemiskinan di 2022
![Kemenkeu: APBN Jaga Tingkat Kemiskinan di 2022](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/e308d1e8b3d70d396e38504a65525f9e.jpg)
KEPALA Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan, tingkat kemiskinan di Indonesia akan jauh lebih besar tanpa adanya dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Melalui uang negara, kenaikan harga-harga pangan dan energi disebut dapat ditekan sehingga tak berdampak terlalu dalam ke masyarakat.
"Keputusan pemerintah untuk menaikkan subsidi energi menjadi Rp551 triliun menjadi faktor utama menjaga angka kemiskinan. Selain juga gerak cepat menurunkan inflasi pangan," ujarnya melalui keterangan pers, Selasa (17/1).
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan Indonesia pada September 2022 mengalami kenaikan menjadi 26,36 juta orang, atau 9,57% dari total penduduk. Pemerintah menilai itu terjadi karena adanya lonjakan harga beberapa komoditas pangan pangan dan energi yang terjadi pada periode Juli-September 2022.
Hal itu tercermin dari tingkat inflasi volatile food yang sempat menyentuh titik tertinggi, menembus 11%. Namun menurut Febrio, kenaikan inflasi itu berhasil diredam, ditunjukkan dengan tren penurunan hingga akhir 2022.
Seiring dengan melandainya tingkat inflasi di Indonesia, kata Febrio, tingkat kemiskinan juga diperkirakan dapat kembali menurun. Hal ini didukung pula dengan perbaikan kondisi ketenagakerjaan, di mana Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2022 meningkat mencapai 68,63%, hal ini akan mendorong perbaikan pendapatan masyarakat.
“Ke depan, pemerintah perlu menjaga momentum penurunan inflasi dan mengakselerasi realisasi belanja pada triwulan I 2023 untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan," tuturnya.
Febrio mengatakan, kenaikan jumlah penduduk miskin tergolong cukup tipis dari posisi Maret 2022 yang tercatat sebanyak 26,16 juta orang, atau 9,54% dari total penduduk. Secara spasial, tingkat kemiskinan per September 2022 naik tipis baik di perkotaan maupun di perdesaan.
Tingkat kemiskinan di perkotaan naik menjadi sebesar 7,53% dari posisi Maret 2022 yang ada di level 7,5%. Persentase penduduk miskin di perdesaan juga mengalami kenaikan menjadi 12,36% dari posisi Maret 2022 yang tercatat di posisi 12,29%.
Sementara itu, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia (Rasio Gini) pada September 2022 tercatat sebesar 0,381, menurun 0,003 poin dari Maret 2022 yang ada di level 0,384. Penurunan Rasio Gini dipengaruhi oleh penurunan ketimpangan di perkotaan dan perdesaan, yang masing-masing menurun tipis 0,001 dari posisi Maret 2022.
"Upaya pemerintah untuk mendorong inklusivitas pertumbuhan ekonomi terlihat dari penurunan ketimpangan baik di perkotaan maupun perdesaan. Bahkan, ketimpangan di perdesaan juga terus menunjukkan perbaikan dibandingkan level prapandemi," kata Febrio. (OL-8)
Terkini Lainnya
Melebar Tahun Ini, Defisit Anggaran Tahun Depan tak Terpengaruh
Defisit Diperkirakan Melebar, Banggar DPR RI Minta Pemerintah Hati-Hati Kelola APBN
Pelebaran Defisit Jangan Dijadikan Pembenaran untuk Menaikkan Harga-harga
Pemerintah Ingin Tambah Penggunaan SAL untuk Tambal Defisit
Defisit APBN 2024 Diperkirakan Lampaui Target
APBN Defisit 0,34% di Semester I
TPN: Pernyataan KPK Makin Membenarkan Ada Kecurangan Pemilu dengan Penggunaan Bansos
Gagasan Ekonomi Anies Dinilai Lebih Hemat
Alokasi Penjaminan Infrastruktur di 2024 Senilai Rp824 Miliar
Penjaminan Pemerintah di KCJB Bentuk Inkonsistensi
Halte-Halte 'Hantu' di Bandung Bakal Dibongkar
Beri Relaksasi Ekspor Mineral Mentah ke Freeport, Ini Alasan Menteri ESDM
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap