Buwas Mengaku Bakal Sikat Mafia Beras
![Buwas Mengaku Bakal Sikat Mafia Beras](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/d242222ff1e4f0e9e2071ccd733bcab4.jpg)
DIREKTUR Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso atau disapa Buwas menegaskan akan menyikat oknum yang terlibat dalam praktik mafia beras, termasuk karyawannya. Menurutnya, kebutuhan beras amat mendasar bagi masyarakat, sehingga tidak patut dipermainkan.
"Saya sampaikan ke pimpinan wilayah (pinwil) Perum Bulog, siapa yang bermain dengan beras, saya pecat langsung, tidak ada tegur-teguran," kata Buwas di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Jumat (20/1).
Ia mengaku sudah mengantongi nama oknum tersebut dan diserahkan ke Satgas Pangan Polri untuk ditindak.
"Jangan pikir saya tidak tahu. Saya tahu di mana mereka, ada rekamannya. Saya tidak bodoh-bodoh amat," tambahnya.
Buwas mengaku dalam penelusuran langsung pihaknya, para oknum tersebut diduga mengancam ke pedagang terkait penguasaan distribusi beras. Praktik monopoli pun diendus kuat terjadi oleh mafia beras.
"Ini ngapain mereka mengumpulkan pedagang terus diintimidasi. Jangan merasa hebat, jagoan, pakai mengancam-ancam. Enggak ada penguasaan-penguasaan, ini beras pemerintah," tegasnya.
Baca juga: Bulog Surakarta Gelar Operasi Pasar Beras di 37 Lokasi di Kabupaten Sragen
Namun, Dirut Bulog itu enggan menyebut secara gamblang siapa oknum mafia tersebut. Pihaknya akan menyerahkan langsung kewenangan penanganan praktik kriminal itu ke Satgas Pangan.
"Saya sudah sampaikan ke Satgas Pangan. Nanti secara faktual data-datanya di cek dan akan didalami dulu," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasub Satgas Pangan Polri Helfi Assegaf menuturkan rantai distribusi yang tidak tertib harus dibereskan dan dipangkas. Pasalnya, hal ini akan memengaruhi harga beras yang semakin mahal jika ada rantai panjang penyaluran komoditas tersebut.
"Kalau sudah diingatkan tidak bisa, mau tidak mau kita lakukan penegakan hukum. Kita tidak mau proses distribusi terganggu ke seluruh pelosok wilayah," sebutnya.
Pihaknya mendukung langkah pemerintah dan Bulog dalam penertiban penyaluran bahan pokok atau pangan di Tanah Air.
Selain penyaluran beras, Satgas Pangan Polri juga mengawasi dan mengawal distribusi komoditi pangan lain, seperti kedelai, cabai merah, cabai rawit merah. (OL-5)
Terkini Lainnya
Pramuka masih Tunggu Surat Balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek
Buwas Minta Nadiem Cabut Peraturan Menteri yang Tak Wajibkan Pramuka
Buwas Mengaku Tidak Pernah Tolak Penyaluran Bansos
Budi Waseso Geser Ke SIG, Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut Bulog
Bulog Jamin Kualitas Beras Impor Terjaga
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Kunjungi Raimuna Nasional XII Gerakan Pramuka
Kapolda Banten Janji Gaspol Usut Tuntas Kasus Beras Oplosan Bulog
Buwas Sebut Mafia Beras Sudah Ada Sejak Awal Pandemi
Emak-emak di Mataram Minta KPK Usut Permainan Mafia Beras
KPPU Kanwil I Medan Siap Investigasi Dugaan Mafia Beras
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap