visitaaponce.com

PERKEMBANGAN wilayah koridor barat Jakarta kian masif diiringi dengan pembangunan infrastruktur yang semakin lengkap. Salah satu wilayah yang kini  jadi incaran pengembang properti dalam perluasan produk mereka salah satunya adalah Kabupaten Tangerang, Banten. 

Direktur Utama Wida Agung Group William Widjaja menyampaikan, hunian mulai Rp400 juta hingga Rp1 miliyar jadi tren di wilayah Kabupaten Tangerang. Produk ini banyak dicari oleh konsumen yang baru pertama kali membeli properti (first buyer). 

“Potensi pasar ini cukup besar dan butuh tempat tinggal. Bahkan saat pandemi pasar di segmen ini masih bergerak,” ungkap William dalam diskusi groundbreaking Widari Plaza, Tangerang, Jumat (27/1). 

Ia menjelaskan, salah satu proyek perumahan yang saat ini sedang dipasarkan di Legok adalah Widari Village. Komplek perumahan yang baru dipasarkan pada 2021 ini nyatanya mampu terjual sebanyak 300 unit dalam waktu 18 bulan. 

VP Consumer Loan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Ade Lukito mengakui bahwa kawasan Barat Jakarta saat ini pembangunan propertinya sangat aktif dan salah satunya di Legok.
 
"Sejak pertama kali Widari Village dipasarkan kita support dan tentunya sinergi yang kita lakukan memberikan kemudahan pada konsumen,” jelasnya.

Project Consultant (LJ Hooker Gading Serpong) Rita Megawati menyampaikan, Widark Village ini dipersiapkan dengan matang, mulai dari konsep besar hingga ke unit rumah bahkan sampai ke urusan legalitasnya. Salah satu cara jitu yang tak dilakukan oleh developer lain, Widari Village membangun show unit untuk semua tipe sebanyak 8 unit rumah.

Baca juga: kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak

”Widari Village memiliki beragam keunggulan yang kita sebut 5P, Place dimana lokasi Widari dekat stasiun commuterline Parung Panjang dan nantinya dekat pintu tol Serpong – Balaraja. Kemudian Profil developer yang membangun sesuai janji, selanjutnya adalah Produk yang kuat dan berkarakter. Dan P yang tak kalah penting adalah Price yang dibuktikan dengan kualitas produk dan terakhir Promo marketing yang aktif memudahkan konsumen,” tegas Rita. 

Bahkan, lanjut dia, saat ini harga unit rumah di Widari Village sudah meningkat 13% dari harga perdana.

Sementara itu Anton Sugianta Direktur Wida Agung Group menyatakan, kami ingin menunjukkan kepada konsumen sebagai pengembang yang berkomitmen dalam mengembangkan proyeknya. Sepanjang tahun ini, target penjualan diperkirakan mampu mencapai 150 unit. 

“Hingga akhir tahun, kami pasang target di wilayah pembangunan tahap 1 ini terjual semua. Kemudian baru kami lanjutkan untuk membuka pembangunan tahap selanjutnya,” tandas dia. 
 
Widari Village dibangun di area seluas 15 hektar yang rencananya berdiri 1.000 unit rumah. Ke depan, rencananya dalam beberapa tahun ke depan Widari Village akan melakukan pengembangan baru seluas 30 hektar. Widari Village pun membangun plaza Widari Village yang akan dijadikan area komersial. Rencananya, plaza tersebut akan diperuntukan sebagai supermarket dan juga area kuliner dengan konsep bangunan terbuka. (R-3)