Uji Coba BBM Subsidi Lewat MyPertamina Diperluas di 138 KabupatenKota
PERTAMINA Patra Niaga memperluas cakupan penerapan uji coba full cycle untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi melalui MyPertamina menjadi 138 kabupaten/kota di 12 provinsi.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI mengungkapkan, program full cycle atau verifikasi data lewat MyPertamina telah dilakukan sejak Desember 2022.
"Sebelumnya ada di 34 kabupaten/kota program pengendalian BBM secara full cycle. Kemudian, sampai dengan Februari direncanakan ada tambahan sebanyak 138 kabupaten/kota," ujarnya di Kompleks Senayan, Selasa (7/2).
Pemerintah tengah merampungkan merevisi Peraturan Presiden (Perpres) No.191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak sebagai payung hukum pengendalian pembelian BBM subsidi.
"Memang masih ditemukan ruang-ruang perbaikan sambil menunggu revisi Perpres 191/2014," ungkapnya.
Di satu sisi Harsono juga menjelaskan, penjualan BBM subsidi dan elpiji 3 kilogram (kg) program komersil atau public service obligation (PSO) sudah tersalurkan 60,1 juta kiloliter (kl). Ini terdiri dari penjualan 46,7 juta kl BBM subsidi dan untuk elpiji subsidi sebesar 14 juta kl atau setara 7,8 juta metrik ton.
Sebelumnya, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengungkapkan, spesifikasi kendaraan yang masih diperbolehkan meminum bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite ke depannya ialah mobil di bawah 1.400 cubicle centimeter (cc).
Keputusan ini masih menunggu diselesaikannya Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
"Dari studi kita menunjukkan 1.400 cc itu masih (menjadi acuan)," ungkapnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/2).
Kapasitas kendaraan yang di bawah 1.400 cc dianggap laris digunakan masyarakat Indonesia, sehingga Saleh berkeyakinan adanya pembatasan itu akan bisa mengendalikan penyaluran BBM subsidi ke depannya. (OL-8)
Terkini Lainnya
Pemerintah Tegaskan Harga Pertalite dan Solar tidak Berubah
Pastikan Subsidi Tepat Sasaran, Sosialisasi dan Koordinasi Harus Digencarkan
DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Sektor ESDM untuk RAPBN 2025
Libur Idul Adha, Ketersediaan Biosolar di Yogyakarta Dipastikan Aman
Pemerintah Terus Pantau Harga Minyak Dunia Terkait Kemungkinan Evaluasi Subsidi BBM
Penggerebekan Gudang Solar Curian di Medan Labuhan tidak Libatkan Polisi
Komisi VII DPR: Kilang Cilacap Harus Mampu Produksi BBM Ramah Lingkungan
Pertamina Bersama Generasi Muda Wujudkan Sekolah Energi Berdikari (SEB) di Cilacap
Praktik Baik dari Cilacap demi Turunkan Emisi
Pertamina Sebut Kebakaran Tangki di Kilang Cilacap Sudah Terkendali
Pertamina Pastikan Tangki yang Terbakar di Cilacap telah Dilokalisasi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap