visitaaponce.com

Pertamina Sebut Kebakaran Tangki di Kilang Cilacap Sudah Terkendali

Pertamina Sebut Kebakaran Tangki di Kilang Cilacap Sudah Terkendali
Kobaran api terlihat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jawa Tengah.(ANTARA/Idhad Zakaria)

CORPORATE Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya memastikan kebakaran yang terjadi di tangki area Kilang Cilacap, Jawa Tengah sudah terkendali. Selain itu, masyarakat setempat juga dikatakan sudah kembali ke kediaman masing-masing.

"Alhamdulillah, Informasi pukul 23.05 WIB tadi api sudah terkendali dan terus dilakukan pendinginan. Sementara itu, warga pengungsi, pada pukul 23.10 WIB tadi, sudah berangsur-angsur kembali ke kediaman masing-masing," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (14/11).

Lebih lanjut, terkait penyebab terjadinya kebakaran tangki di Kilang Cilacap ini, Ifki menegaskan pihaknya belum dapat memastikan lebih lanjut. Meskipun begitu  investigasi masih dilakukan sejauh ini.

Baca juga : Pertamina Pastikan Tangki yang Terbakar di Cilacap telah Dilokalisasi

"Belum dapat dipastikan penyebabnya apa," kata Ifki.

Sebelumnya, kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah terjadi sekitar pukul 19.20 WIB di 1 buah tanki berisi produk Pertalite. Pertamina mengevakuasi sekitar 80 warga dari Kelurahan Lomanis  ke tempat pengungsian sementara di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomanis.

Upaya pemadaman dilakukan Pertamina secara intensif dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.

Saat ini, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan.

Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat