visitaaponce.com

Kasus DBD di Cilacap Melonjak, Dua Warga Meninggal Dunia

Kasus DBD di Cilacap Melonjak, Dua Warga Meninggal Dunia
Ilustrasi fogging.(Antara)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), menyebabkan dua pasien meninggal dunia. Bahkan hingga bulan ini, jumlahnya mencapai 207 kasus.

Angka itu lebih tinggi dari 2023 yang hanya mencatat 103 kasus, tetapi kasus kematiannya mencapai 5 pasien. Untuk mengendalikan penyebarannya, masyarakat diimbau untuk meningkatkan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi meminta ada tindakan cepat untuk melakukan antisipasi. "Pada awalnya, terdapat tiga orang yang meninggal, tetapi setelah dilakukan audit kasus, kesimpulannya berbeda. Kasus yang ketiga tidak disebabkan oleh DBD, melainkan penyakit lain," ujarnya.

Baca juga : Kasus DBD di Klaten Meningkat, Enam Orang Meninggal

Kasus terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Nusawungu dengan jumlah 44. Ini diikuti oleh Kecamatan Cilacap Selatan dengan 31 kasus dan Kecamatan Cilacap Tengah dengan 18 kasus. Saat ini, terdapat 26 pasien DBD yang menjalani perawatan di rumah sakit, 7 di puskesmas, dan 1 di klinik.

Menurut Pramesti, tingginya kasus DBD pada awal tahun ini merupakan keprihatinan bersama. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk aktif dalam PSN DBD dengan mengedepankan 3M Plus.

Selain itu, perlu ditingkatkan juga gerakan 1 rumah 1 jemantik (G1R1J), karena nyamuk penyebab DBD aktif pada siang hari. Beberapa faktor yang memengaruhi penyebaran penyakit DBD antara lain ada tempat penampungan air, kepadatan dan mobilitas penduduk, permukiman baru yang banyak, serta vektor penyebar penyakit.

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat antara lain menghilangkan jentik/jerat nyamuk, menggunakan obat antijentik/jerat nyamuk di genangan air, melipat pakaian yang tergantung, memastikan ada cahaya atau sinar matahari yang masuk rumah, serta menutup genangan air. "Kami berharap masyarakat meningkatkan kesadaran, keinginan, dan kemampuan untuk hidup sehat, sehingga dapat terhindar dari DBD," 
tambahnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat