Kasus DBD di Klaten Meningkat, Enam Orang Meninggal
![Kasus DBD di Klaten Meningkat, Enam Orang Meninggal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/c52cacfdda0672af1f7b5feeac516f3a.jpg)
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), meningkat tahun ini. Hingga minggu kedelapan dilaporkan total ada 80 kasus dan lima meninggal.
"Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 sebanyak 73 kasus, kasus DBD tahun ini meningkat," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto, Senin (4/3). Saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Anggit menjelaskan sebaran kasus DBD hampir merata di seluruh wilayah kecamatan.
Kasus tertinggi di eks Kawedanan Pedan. Lima kematian akibat DBD tercatat di Kecamatan Pedan, Juwiring, Tulung, dan Wonosari. Itu angka kematian kasus DBD di Klaten sampai minggu kedelapan tahun ini.
Baca juga : Kasus DBD di Banyumas Merebak, 2 Meninggal Dunia
"Nah, saya baru saja mendapat laporan ada kasus meninggal satu orang di Klaten selatan, sehingga angka kematian menjadi enam sampai saat ini. Namun, kasus kematian ini di luar rekapan 80 kasus DBD sampai minggu kedelapan itu," imbuhnya.
Menurut Anggit, dari 80 kasus DBD sampai minggu kedelapan itu rata-rata mereka menjalani perawatan di sentra pelayanan kesehatan. Kebanyakan anak yang terkena kasus DBD.
Untuk pencegahan DBD, Dinas Kesehatan Klaten telah menyiapkan surat edaran tentang pemberdayaan masyarakat atau gerakan serentak untuk PSN (pemberantasan sarang nyamuk). "Gerakan serentak PSN akan kita lakukan rutin tiap Minggu. Pun, fungsi jumantik (juru pemantau jentik) di tingkat RT/RW akan ditingkatkan. Semoga gerakan ini efektif untuk pencegahan DBD di Klaten," ujarnya.
Terkait banyak permintaan fogging dari masyarakat, Dinas Kesehatan Klaten sangat selektif dan tidak semua permintaan dipenuhi. Dalihnya, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik masih bertahan hidup.
"Fogging kita layani jika di satu tempat atau wilayah itu ada kasus meninggal. Namun, sebelum di-fogging dilakukan PE (penyelidikan epidemiologi) dan kalau masih ada jentik harus dibersihkan dulu baru fogging," papar Plt Kepala Dinas Kesehatan Klaten. (Z-2)
Terkini Lainnya
Liburan Sekolah, Pelajar Tewas Tenggelam di Palung Sungai
Truk Sarat Muatan Timpa Sepeda Motor, Satu Tewas
Kukuhkan Pengurus FKUB, Pj Gubernur Jateng: Iklim Kondusif dan Damai Harus Terus Dijaga
Sukolilo Pati Masuk Daftar Hitam Pengusaha Rental Kendaraan di Yogyakarta
Identitas Empat Orang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang
Dua Sepeda Motor Adu Banteng di Sukoharjo, Satu Tewas
Ini Dampak Penderita DBD saat Terlambat Ditangani
Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak
Dosis Vaksin Dengue Harus Sesuai Agar Efektif Melawan DBD
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
870 Kasus DBD di Tasikmalaya Belum Terkendali
Angka Kematian DBD Alami Penurunan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap