Ini Cara Mencegah Perkembangbiakan Nyamuk di Rumah Anda
![Ini Cara Mencegah Perkembangbiakan Nyamuk di Rumah Anda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/c83e3ade026c4c476c19cd37c873065a.jpg)
PRAKTISI kesehatan masyarakat Octoviana Carolina mengingatkan pentingnya mencegah perkembangbiakan nyamuk perantara penularan dengue, virus penyebab demam berdarah dengue, di lingkungan rumah.
Octoviana menyebutkan beberapa tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, vektor utama virus dengue, di lingkungan rumah.
"Tempat apa saja di rumah yang harus diwaspadai jadi tempat tumbuh jentik nyamuk? Bak mandi, tatakan pot bunga, tempat minum hewan, penampung air AC, penampungan dispenser," kata Octoviana, yang menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan di Kota Jakarta Utara, dikutip Selasa (11/6).
Baca juga : Kasus DBD di Klaten Meningkat, 25 Orang Meninggal
Menurut dia, bak terbuka atau tangki air yang tidak ditutup dengan baik juga bisa jadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Demikian pula genangan air yang ada di lingkungan sekitar rumah.
Octoviana menyampaikan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus merupakan cara yang efektif untuk mencegah penularan virus dengue.
PSN 3M Plus mencakup kegiatan seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang yang bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk.
Baca juga : Mudik Lebaran Tidak Jadi Penyebab Dominan Peningkatan Kasus DBD
Upaya pencegahan perkembangbiakan nyamuk dapat pula dilakukan dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, rutin membersihkan penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, serta menggunakan obat antinyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi di rumah.
Di samping itu, perlu pula melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah tertutup, menaburkan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, serta memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.
Octoviana mengingatkan pentingnya warga yang mengalami gejala serupa demam dengue atau mendapati orang yang mengalami gejala tersebut segera melapor ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Menurut dia, demam berdarah dengue antara lain ditandai dengan gejala seperti demam tinggi, kepala pusing, dan munculnya bercak-bercak merah pada lengan. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ini Dampak Penderita DBD saat Terlambat Ditangani
Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak
Dosis Vaksin Dengue Harus Sesuai Agar Efektif Melawan DBD
Anak Obesitas Berisiko Terkena Gejala Demam Berdarah Berat
Dokter: Kenali Gejala Demam Berdarah pada Anak dengan Konsep KLMNOPR
Angka Kematian DBD Alami Penurunan
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
870 Kasus DBD di Tasikmalaya Belum Terkendali
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap