visitaaponce.com

Jadi Induk BUMN Industri Pertahanan, LEN Luncurkan Logo Baru

Jadi Induk BUMN Industri Pertahanan, LEN Luncurkan Logo Baru
Direksi PT LEN memperkenalkan logo baru perusahaan(MI/NAVIANDRI)

PT LEN (Persero) Industri mengeluarkan logo baru sebagai induk holding
BUMN industri pertahanan, Defend Id.

Sejak Januari 2022, LEN Industri ditunjuk pemerintah jadi induk holding BUMN industri pertahanan. Dalam induk holding BUMN industri pertahanan itu, beranggotakan Pindad, Dirgantara Indonesia dan PT PAL. Defend ID jadi identitas holding tersebut.

Direktur Utama PT LEN Industri Bobby Rasyidin, di Kantor Pusat Graha LEN  Bandung, mengatakan pada 2022, PT LEN meraih capaian gemilang, berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp19,7 triliun.

"Pendapatan ini mengalami pertumbuhan sebesar 23,4% dari capaian performa 2021 yang merupakan tahun persiapan pembentukan holding," jelasnya.

Bobby menambahkan, saat ini PT LEN juga tengah menggarap proyek global
yaitu salah satunya pengerjaan sistem persinyalan kereta api di negara
Filipina. Pengerjaan proyek tersebut dilakukan oleh PT LEN Railway
Systems.

Ini suatu langkah maju kami Defend ID garap pasar global. "Proyek tersebut memiliki durasi pengerjaan selama dua tahun dan ditargetkan pada tahun 2024 mendatang selesai. Sejauh ini, proyek ratusan miliar tersebut sudah terbangun sekitar 30%," ujarnya.

Menurut Bobby, seiring transformasi PT LEN  Industri menjadi holding
BUMN pada industri pertahanan Defend ID, ia mengungkapkan mengubah visi
dan misi perusahaan. Serta meluncurkan logo, anthem dan buku tentang PT
Len.

"Kami mau tak mau harus mentransformasikan identitas kami dalam hal ini
logo, anthem dan berikutnya dengan melihat panjangnya sejarah PT Len
menjadi bagian plan communication public dan meluncurkan buku pertama
LEN dengan disebut dengan menuju kinerja unggul," katanya.

Bobby menambahkan saat ini Defend ID berupaya menciptakan kemandirian
dalam penguasaan teknologi. Dengan caranya yaitu melalui penyiapan
sumber daya manusia. "Fokus utama kami saat ini bagaimana SDM yang ada di Defend ID yang dikomandoi PT Len ini SDM yang excellent, mumpuni
sanggup berjuang, bekerja keras untuk penguasaan teknologi."


Semangat baru

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT LEN Indsutri (Persero),
Indarto Pamoengkas menambahkan, Logo LEN ini mengadopsi konsep layaknya
sebuah Integrated Circuit (IC) yang berperan sebagai otak atau pusat
kendali sistem.

"Semoga logo baru ini awal dari kelahiran kembali PT LEN Industri yang
menjadi semangat baru bagi seluruh insan LEN demi ikut serta dalam
kesuksesan perusahaan dan berinovasi menciptakan produk unggulan yang
dapat memajukan bidang teknologi di Indonesia," ucapnya.

LEN memulai eksistensinya sejak 1965, sebagai lembaga elektronika
nasional atau LEN di bawah LIPI. Awalnya, mereka fokus pada penyiaran.
Pada 1983, mereka merintis sistem persinyalan kereta api, dan dua tahun
kemudian, LEN mulai merintis sistem surya rumahan.

Pada 1991, LEN resmi dipisah dari LIPI untuk membentuk PT LEN Industri. Pada 2001, untuk pertama kalinya, sistem interlocking elektromekanik buatan perusahaan ini dipasang di Stasiun Tagogapu, Padalarang, Bandung Barat.

Pada 2004, perusahaan ini memproduksi sistem navigasi untuk kapal
milik TNI Angkatan Laut dan peluru kendali anti pesawat terbang. Pada  2005, sistem interlocking elektronik buatan Len Industri resmi
dioperasikan di Stasiun Slawi, Jawa Tengah.

Pada tahun yang sama, pemancar TV VHF buatan perusahaan ini juga diekspor ke Malaysia. Pada 2006, LEN industri memasang panel surya untuk ratusan mercusuar di Indonesia. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat