Adapundi Kembangkan Inovasi Inklusi Keuangan dengan Logo Baru
![Adapundi Kembangkan Inovasi Inklusi Keuangan dengan Logo Baru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/6caa35d9b89cbd077853511cd2ef6a7f.png)
PT Info Tekno Siaga (Adapundi) hari ini mengumumkan pembaruan logo yang menjadi simbol inovasi untuk memberikan produk dan layanan yang lebih baik. Logo baru ini didesain dengan pendekatan yang lebih simpel dan kekinian serta penggunaan warna yang lebih cerah untuk melambangkan semangat dan energi Adapundi dalam beradaptasi pada perubahan terhadap kondisi pasar dan kebutuhan konsumen.
Direktur Adapundi Achmad Indrawan mengatakan logo baru ini melambangkan lembaran baru untuk terus mendorong inklusi keuangan nasional. Sejak resmi beroperasi pada 2020, Adapundi terus berupaya berperan aktif mendukung pemerintah dalam mengakselerasi inklusi keuangan nasional dengan menghadirkan berbagai inovasi, khususnya dalam menyediakan produk dan layanan bagi konsumen.
Adapundi konsisten untuk senantiasa menghadirkan inovasi dan terobosan berstandar global yang disesuaikan terhadap karakteristik konsumen Indonesia. "Inovasi tersebut salah satunya diwujudkan lewat penyediaan beragam produk dengan fitur sekali bayar untuk 1-12 bulan dengan limit mencapai Rp30 juta," ujar Achmad dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3). Hal ini didukung dengan layanan bernilai tambah seperti bunga rendah dan proses cepat untuk memberi kemudahan lebih bagi masyarakat dalam menikmati layanan dari Adapundi.
Baca juga: LPS: Dana di Sistem Perbankan Telah Tersalurkan ke Sektor Riil
Komitmen tersebut mengantarkan Adapundi untuk mampu menyalurkan lebih dari 3,4 juta layanan pinjaman secara nasional. Hal ini diharapkan dapat memperkuat upaya Adapundi untuk mendorong indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia dan inklusi keuangan nasional yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami pertumbuhan.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 dari OJK, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia naik menjadi 49,68% dan indeks inklusi keuangan naik menjadi 85,10%. OJK mencanangkan target untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan di Indonesia menjadi 90% di 2024 sehingga layanan keuangan harus semakin mudah untuk didapatkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Inggris Minati Produk Kayu dan Kertas Indonesia
"Tren positif perkembangan literasi dan inklusi keuangan nasional harus dipertahankan. Hal tersebut salah satunya bisa dilakukan dengan semakin meningkatkan kemudahan akses layanan finansial bagi masyarakat. Memahami hal tersebut, sebagai fintech yang berkomitmen dalam mendorong kesetaraan akses layanan keuangan bagi tiap lapisan masyarakat di seluruh Indonesia, Adapundi akan terus menghadirkan solusi dan inovasi terdepan yang mampu menjangkau lebih banyak masyarakat dari segmen mana pun dan menjawab berbagai kebutuhan finansialnya," kata Achmad.
Sebagai bagian dari peluncuran logo barunya, Adapundi mengajak masyarakat untuk merayakan pembaruan logo tersebut dengan mengikuti berbagai aktivitas seru. Dalam hal ini, masyarakat bisa mengunjungi akun media sosial resmi dari Adapundi di Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mendapatkan hadiah menarik dengan total hadiah jutaan rupiah.
Hingga saat ini, Adapundi menyalurkan kebutuhan dana kepada 1,6 juta lebih nasabah yang tersebar di wilayah Indonesia. Nasabah-nasabah tersebut berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari karyawan hingga pelaku usaha UMKM. Adapundi sudah berizin dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2021 demi menjamin keamanan nasabah di tiap penggunaan layanan. (Z-2)
Terkini Lainnya
Adaptasi Dunia Digital Perkuat Transformasi Bisnis
Utamakan Pelayanan bagi Pasien, Audy Dental Perkenalkan Logo Baru
Setelah Masuk Hall of Fame, Raptors Buat Logo Persembahan untuk Vince Carter
Lorin Solo Hotel Resmi Luncurkan Logo Baru yang Kekinian
Lorin Hotel Sentul Luncurkan Logo Baru yang Lebih Muda, Kekinian, dan Elegan
Menuju Kelas Dunia, IPCC Terminal Kendaraan Luncurkan Logo Baru
OJK Minta Perbankan Perkuat Sistem Keamanan Siber
Muhadjir: Pinjol Bisa Dimanfaatkan untuk Pembiayaan UKT dengan Pengawasan Ketat
Nilai Transaksi Kripto 2024 Naik Lampaui 300%
OJK Kepri Perketat Pengawasan Pinjaman Online, Ajak Masyarakat Bijak Meminjam
Gaya Hidup 'Yolo' dan 'Fomo' Dorong Generasi Z Terjebak Pinjaman Online
Fungsi Pengawasan OJK Dipertanyakan Usai Polri Sita Dokumen RUPSLB Palsu
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap