visitaaponce.com

Inggris Minati Produk Kayu dan Kertas Indonesia

Inggris Minati Produk Kayu dan Kertas Indonesia
Produk jam tangan kayu dipamerkan di pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Plaza Asia, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.(ANTARA/ADENG BUSTOMI)

MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembelian produk kayu antara Indonesia dan Inggris dengan total nilai potensi dagang mencapai US$112 juta.

MoU diteken di London oleh 10 perusahaan Indonesia dan 2 perusahaan Inggris, Kamis (9/3) waktu setempat.

“Saya menyambut baik penandatanganan MoU antara perusahaan Indonesia dan Inggris senilai US$112 juta. Produk-produk yang diminati perusahaan Inggris yaitu produk kertas dan produk kayu yang mencakup pintu, kusen pintu dan komponennya, serta pelapis dinding,” kata Zulkifli dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (10/3).

Menurut Zulkifli, Inggris merupakan salah satu mitra penting bagi Indonesia. Pihaknya yakin banyak potensi kerja sama perdagangan dan ekonomi kedua negara yang masih bisa dikembangkan.

"Saya sangat senang melihat produk kayu Indonesia terus diminati oleh masyarakat Inggris,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik yang sudah diolah Kemendag, total nilai perdagangan Indonesia dan Inggris mencapai US$2,7 miliar pada tahun lalu atau meningkat sekitar 5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2022, produk kayu merupakan salah satu komoditas utama ekspor Indonesia ke Inggris dengan nilai mencapai US$177,8 juta. Inggris menempati urutan ke-6 tujuan ekspor kayu Indonesia ke dunia. Sementara itu, pada 2022, untuk produk kertas Indonesia ke Inggris sebesar US$59,8 juta.

“Indonesia dan Inggris telah memiliki kesepakatan FLEGT-VPA. Hal ini membuktikan bahwa kayu Indonesia dipastikan legal dan berkelanjutan. Semoga seluruh upaya kita bermanfaat bagi perekonomian dan masyarakat kedua negara,” pungkas Mendag. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat