Permintaan Global Naik, Industri Pulp dan Kertas Masih Menjanjikan
![Permintaan Global Naik, Industri Pulp dan Kertas Masih Menjanjikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/a6bdd901f40a99b5385bd9d6d8c739b1.jpg)
PT Kredit Rating Indonesia (KRI) melihat bahwa industri pulp and paper memiliki outlook yang positif atau diperkirakan mencapai market size sebesar USD 387,54 miliar di tahun 2023 (vs USD 348,32 miliar di tahun 2022) atau tumbuh sebesar compound annual growth rate (CAGR) 1,07%.
"Pandangan kami terkait outlook positif dari industri pulp and paper tersebut adalah berdasarkan meningkatnya permintaan terhadap secara global," kata Rating Analyst PT Kredit Rating Indonesia (KRI), Achmad Sudjatmiko dalam keterangan, Kamis (5/10)
Achmad Sudjatmiko memberi alasan, pertama, meningkatnya perdagangan secara online, yang sangat membutuhkan packaging paper untuk melakukan distribusi.
Kedua, meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, dimana produk-produk dari kertas yang lebih mudah terurai secara alami semakin banyak digunakan untuk menggantikan produk berbahan plastik.
Ketiga, meningkatnya kesadaran untuk hidup lebih higienis, terutama terkait penggunaan kertas untuk penyajian makanan di restoran serta
pertambahan populasi penduduk dunia.
Achmad Sudjatmiko, mengatakan “Berdasarkan volume, konsumsi pulp yang digunakan untuk menghasilkan kertas printing dan writing, serta untuk packaging paper, diestimasikan meningkat dari 408 juta Mt di tahun 2021 menjadi 476 juta Mt di tahun 2032, dengan packaging paper diestimasikan mendominasi penggunaan pulp tersebut.”
Berdasarkan riset dari PT Kredit Rating Indonesia (KRI), dari sisi supply, walaupun jumlah supply pulp masih lebih tinggi dibandingkan konsumsi pulp dunia, namun pertumbuhan kapasitas produksi pulp terlihat melambat sejak tahun 2017.
Pada periode tahun 2017 – 2019 pertumbuhan kapasitas produksi pulp secara global hanya bertambah rata-rata 1,2 juta Mt / tahun, dan di tahun 2020 – 2021 pertumbuhan kapasitas produksi pulp global hanya tumbuh rata-rata 2 juta Mt / tahun.
"Pertumbuhan kapasitas produksi yang melambat dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan tidak adanya penambahan kapasitas baru di tahun 2019 dan 2020," jelasnya.
Hal ini menimbulkan naiknya tingkat rata-rata operating rate meningkat dari 90% menjadi 91% di tahun 2026.
"Sedangkan dari sisi harga pulp dunia saat ini sudah mulai menunjukkan tanda-tanda recovery setelah sebelumnya turun ke level terendah yaitu di CNY 4.782 / ton di Juni 2023, disebabkan oleh tingginya oversupply terutama di wilayah Amerika Utara dan Eropa," jelas Achmad.
Saat ini tanda-tanda recovery dari harga pulp sudah mulai terlihat, dimana harga pulp per tanggal 16 September 2023 sudah mencapai CNY 5.480 / ton.
Peningkatan permintaan dari Tiongkok, menurut Achmad, sebagai salah satu konsumen terbesar pulp dunia, menjadi salah satu penyebab kenaikan harga tersebut, didorong oleh stimulus dari pemerintah Tiongkok seperti penurunan tingkat suku bunga acuan dari 3,55% menjadi 3,45% untuk memicu pertumbuhan ekonomi di negeri tersebut.
KRI, sebagai salah satu lembaga pemeringkatan di Indonesia, telah melakukan pemeringkatan terhadap beberapa perusahaan produsen pulp and paper di Indonesia sejak tahun 2019,.
Pemeringkatan terakhir dilakukan untuk PT OKI Pulp & Paper Mills di tahun 2023, dimana KRI memberikan peringkat irAA- untuk perusahaan. (S-4)
Terkini Lainnya
Gobel: Menteri tidak Bisa Jabarkan Visi Industri Presiden
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Ini Dampak Pelemahan Rupiah terhadap Sektor Industri
Baru disahkan, Ini Dampak Perpres Industri Gim
Kadin Respons Positif Practice Leaders Sebagai Panduan Berinvestasi
Hanya Penumpang, Kejagung Pastikan Harvey Moeis Tidak Punya Jet Pribadi
Resmikan Sumber Air Bersih ke-9, Helldy Harap Bisa Bantu Masyarakat Gerem
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Penyimpanan Darah Tali Pusat Penting bagi Kesehatan di Masa Depan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap