visitaaponce.com

Zulkifli Ajak Menteri Ekonomi ASEAN Jadikan Asia Tenggara Pusat Pertumbuhan Ekonomi Global

Zulkifli Ajak Menteri Ekonomi ASEAN Jadikan Asia Tenggara Pusat Pertumbuhan Ekonomi Global
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama sejumlah menteri ekonomi ASEAN di forum AEM Retreat(Dok. kemendag)

MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para menteri ekonomi yang tergabung dalam ASEAN Economic Ministers (AEM) untuk berkolaborasi menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global.

Hal tersebut dilontarkannya dalam pertemuan AEM Retreat ke-29 di Magelang, Jawa Tengah Rabu (22/3). Acara tersebut dihadiri Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dan para menteri anggota AEM.

Acara yang mengusung tema “ASEAN MATTERS: EPICENTRUM OF GROWTH" diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan Asia Tenggara dan dunia.

Baca juga : Mendag Jamin Harga Pangan Stabil saat Ramadan, Stok Minyakita Juga Aman

“Pertemuan di Magelang menunjukkan komitmen kita bersama untuk mewujudkan visi membangun ASEAN yang tangguh, adaptif, inklusif dan berperan sentral, " ujar Zulkifli Hasan, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/3).

Menurut Zulkifli, Magelang dipilih sebagai lokasi pertemuan AEM Retreat, karena wilayah tersebut memiliki udara sejuk yang dikelilingi perbukitan Menoreh serta cagar budaya yang fenomenal salah satunya Candi Borobudur.

Baca juga : Gandeng UMKM di Pameran AEM Retreat, Kemendag Bangun Konektivitas Pasar ASEAN

“Relief Candi Borobudur menunjukkan keharmonisan hidup umat beragama yang mengedepankan sikap saling menghormati,” kata Zulkifli Hasan.

Tak hanya itu, para anggota AEM juga tampil istimewa. Mereka memakai baju batik khas Indonesia, salah satunya motif Garuda Kencana, Lurik Songketan dan lain lain.

Kemudian sejumlah kuliner khas nusantara disajikan seperti salad iwak wader, sop senerek ayam, gudeg, kupat tahu magelang, sate sapi ponorogo dan lain lain.

Bahkan, untuk menghangatkan suasana jamuan makan malam, panitia juga menampilkan pertunjukan seni tradisional berupa tarian dan musik demi mengihibur para tamu.

Menurut Zulkifli Hasan, sajian kuliner, tari-tarian, musik tradisional, dan batik merupakan bagian dari diplomasi kuliner dan budaya. 

Dirinya berharap, hal tersebut dapat menginspirasi negara-negara anggota ASEAN untuk menjaga keberagaman dan kebersamaan di Asia Tenggara, bahkan di tingkat dunia.

"Kita semua sebagai satu entitas ASEAN, dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan bekerja sama di berbagai sektor,” pungkas Zulkifli. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat