Erick Thohir Buka Opsi Impor Darurat KRL
![Erick Thohir Buka Opsi Impor Darurat KRL](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/ed0f30843062f6a29aa66be5a93632c6.jpg)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi pengadaan impor darurat kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang selama itu tidak memberatkan keuangan negara.
"Terbuka (impor KRL) selama konteks harganya baik. Namun, kalau pembelian hanya membebani, dalam arti penambahan kapasitas dengan harga yang mahal, kita juga harus berpikir ulang," ujar Erick di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4).
Sebelumnya, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak memberikan rekomendasi pengadaan impor KRL bekas yang diajukan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Alasannya, estimasi biaya yang disodorkan KCI dianggap tidak akurat karena berdasarkan harga pengadaan KRL bekas di 2018 ditambah 15% dari inflasi selama tiga tahun terakhir.
Baca juga: Impor KRL Ditolak, Kemenhub Minta KCI Optimalkan Kereta yang Ada
BPKP menyebut ada potensi pembengkakan estimasi biaya impor KRL bekas dari Jepang berdasarkan survei harga sekarang dan biaya penanganan kargo pengiriman kereta bekas dari Jepang ke Indonesia.
"Kemarin kan sudah ada audit dari BPKP. Ini sedang dipelajari. Tentu, kalau itu kemahalan, opsinya tidak," ucap Erick.
Baca juga: Kajian BPKP soal Okupansi KRL Dinilai Tidak Valid
Menteri BUMN menambahkan pengadaan KRL amat dibutuhkan melayani penumpang Jabodetabek yang diperkirakan terus meningkat. Sementara itu, ada 10 rangkaian kereta (trainset) yang pensiun di tahun ini.
Dari data PT KCI, realisasi penumpang tertinggi sebelum pandemi menyentuh 336,3 juta orang penumpang pada 2019. Jumlah penumpang diproyeksikan terus meningkat hingga 523,6 juta orang di 2040.
"Peningkatan di kereta ini cukup tinggi. Solusinya apa sekarang, apakah impor atau buat sendiri? Nah ini yang lagi dihitung kembali," pungkas Erick.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan sampai saat ini pihaknya bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian BUMN, dan KCI masih membahas tindak lanjut reviu BPKP soal pengadaan KRL.
"Masih dibahas. Nanti setelah lebaran (diputuskan soal pengadaan KRL)," tandas Didiek. (Z-11)
Terkini Lainnya
KAI Minta Tambahan PMN Rp2 Triliun untuk Beli KRL
Kampanye Pemasaran di KRL Butuh Kreativitas
Hari Pertama Masuk Kerja Pascalibur Lebaran, 900 Ribu Orang Diprediksi Naik KRL
KA Bandara, KRL, dan KA Merak Optimalkan Layanan Selama Libur Lebaran
Sinar Mas Land dan PT KAI Percepat Pembangunan Stasiun Jatake di BSD City
KAI Commuter Resmi Jadi Operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Libur Tahun Baru Islam, PT KAI Bandung Jalankan KA Lodaya Tambahan
Terobos Perlintasan Jalur Ganda, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak KA Sancaka
Minibus Tertabrak Kereta Api, Satu Tewas
Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Kereta Api
KPK Usut Kabar Sewa Helikopter Menhub Diduga Pakai Uang Korupsi Jalur Kereta
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap