visitaaponce.com

Pelaku UKM Belajar Tren Industri Terbaru di Ajang Internasional

Pelaku UKM Belajar Tren Industri Terbaru di Ajang Internasional
Tiga pelaku UKM binaan Pelindo berpose bersama Menteri BUMN Erick Thohir pada ajang SME's HUB di KTT ASEAN 2023, Labuan Bajo, NTT.(Ist)

PARA pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang terus mendorong UKM untuk tampil di ajang nasional maupun Internasional. 

Melalui ajang internasional, UKM dapat memperluas pasar dan memperkenalkan merek mereka ke khalayak yang lebih luas.

Pelaku usaha juga belajar tentang tren industri terbaru, teknologi, dan praktik terbaik dari peserta lain dan ahli di bidangnya.

Baca juga: Di KTT ASEAN, Merry Bawa Olahan Makanan Indonesia Dicintai Delegasi Dunia 

“Kami beberapa kali difasilitasi untuk memperkenalkan produk di event global. Misalnya di acara G-20 di Bali, dan yang terbaru di ajang KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur," ujar Indra Cahyani, pelaku UKM sekaligus pemilik Baline Chocolate, di Bali, Selasa (16/5).

"Pada kesempatan itu, kami berinteraksi dengan pengunjung dari berbagai negara sehingga memahami selera dan tren terbaru,” ujar Indra.

Tiga UKM Binaan Pelindo

Baline Chocolate bersama Bugar Herbal dan Agradaya Indonesian Herbs and Spices Artisan merupakan tiga UKM binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang ambil bagian di side event KTT ASEAN 2023.

Ketiganya membuka booth lewat SME's HUB KTT ASEAN 2023 di Marina Waterfront Labuan Bajo, pada 9-13 September 2023. 

Di ajang itu terdapat 50 pelaku UMKM yang terlibat dan menawarkan berbagai produk lokal, mulai dari makanan dan minuman khas, kain tenun, kerajinan tangan etnik, dan sejumlah produk lainnya.

Baca juga: SME’s HUB Beri Dampak Positif untuk Ekonomi Masyarakat Labuan Bajo

Umumnya mereka sudah melewati seleksi ketat. Sepuluh diantaranya merupakan UMKM lokal dan 40 lainnya adalah UMKM binaan Rumah BUMN dan kementerian lainnya. 

“Kami mengikutsertakan UKM terbaik yang sudah melalui seleksi internal dan telah mengikuti program pengembangan UKM Pelindo seperti Program Gedor Ekspor. Dengan demikian, mereka siap tampil di ajang nasional maupun Internasional,” ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono.

Menteri BUMN Beri Perhatian untuk Penguatan UMKM

Upaya peningkatan ekonomi melalui penguatan UMKM juga menjadi perhatian Menteri BUMN Erick Thohir. Salah satu dukungan yang diberikan adalah dengan memfasilitasi keberadaan UMKM di kawasan wisata Labuan Bajo.

Menurutnya, nilai kehadiran 'Bali Baru' mutlak diperlukan melihat pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia telah menjadi sumber yang menjanjikan.

Baca juga: UMKM Binaan BNI Ikut Ambil Bagian di KTT ASEAN 2023

“UMKM merupakan ujung tombak dari pondasi Ekonomi Indonesia. Oleh karena itu Kementerian BUMN dan lembaga lainnya bersinergi untuk fokus pada pembinaan, pasar dan pembiayaan.” katanya. 

Erick optimistis dukungan seperti memfasilitasi UMK pilihan berpartisipasi di SME’s HUB KTT ASEAN 2023 dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing sekaligus membuka akses pasar global sehingga bisa mendorong UMKM Tanah Air mendunia. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat