Peluang Pembentukan Pengusaha Baru Harus Konsisten Diciptakan
![Peluang Pembentukan Pengusaha Baru Harus Konsisten Diciptakan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/6190ad2d2d4ec8d459711826f622b1ea.jpg)
POTENSI minat masyarakat yang tinggi membuat perusahaan rintisan (startup) harus didorong untuk menciptakan berbagai peluang usaha yang membantu proses penciptaan enterpreneur baru di Tanah Air.
"Kreativitas masyarakat Indonesia yang tinggi ternyata mendorong tingginya minat untuk membuat perusahaan rintisan. Potensi ini harus benar-benar dimanfaatkan dalam upaya mencetak bibit-bibit entrepreneur di Indonesia," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/7).
Berdasarkan catatan Startup Ranking dunia, Indonesia berada di posisi ke-5 di bawah Amerika Serikat, India, Britania Raya dan Kanada. Di sisi lain, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat saat ini Indonesia baru mencapai rasio kewirausahaan sebesar 3,47%.
Baca juga: Kementan Tingkatkan Kompetensi Petani melalui Pelatihan Kewirausahaan
Jika dibandingkan dengan Singapura yang jumlah penduduknya 5 jutaan, pengusahanya sudah mencapai 8,6% dari total penduduknya. Sedangkan Malaysia maupun Thailand sudah di atas 4%, bahkan di negara maju rata-rata sudah 10%-12% rasio kewirausahaannya.
Minat masyarakat yang tinggi dalam merintis usaha, ujar Lestari, harus segera dimanfaatkan untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang lebih baik. Sejumlah program pengembangan entrepreneur, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, harus diarahkan ke sasaran yang tepat dalam rangka mengakselerasi pembentukan para pengusaha baru.
Baca juga: Perlu Terobosan Baru untuk Atasi Kesenjangan Kualitas Guru dan Sekolah
Menurut Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah, program inkubator bisnis yang saat ini diperkenalkan oleh sejumlah institusi bisnis, kampus, dan Kementerian UMKM sangat diharapkan konsisten dilakukan. Dengan demikian, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, upaya mencetak pengusaha baru dapat berkesinambungan.
Dengan mekanisme tersebut, Rerie berharap sejumlah target untuk mencetak lebih banyak pengusaha baru dapat terealisasi. Tentu saja, tegas dia, langkah tersebut memerlukan dukungan semangat dan kepedulian yang sama dari sejumlah instansi dan lembaga yang terkait, untuk mendukung terwujudnya mekanisme yang melahirkan pengusaha-pengusaha baru. (Z-2)
Terkini Lainnya
Tanggapi Kekhawatiran Pengusaha atas Dampak UU KIA, Presiden: Harus Hargai Perempuan, Ibu Mengandung
Pelarangan Truk Sumbu 3 saat Libur Hari Besar Keagamaan Diminta Ditinjau Kembali
Asosiasi Pengusaha Ritel Minta Pemerintah Berantas Impor Ilegal
Kejagung Belum Bisa Panggil Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie: Dia Masih Sakit
Inspiratif, Tiga Perempuan Penerima The Most Inspiring Women Award 2024
Usung Visi Majukan Dunia Usaha di Jakarta lewat Hipmi
Edukasi Masyarakat terkait TB secara Masif Harus Segera Dilakukan
Perlindungan Anak dari Ancaman Kekerasan Perlu Ditingkatkan
Permasalahan Berulang, Transparansi Pelaksanaan PPDB Harus Ditingkatkan
Dukung Pemberdayaan Desa Wisata demi Tumbuhnya Pusat Ekonomi Baru yang Merata
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap