visitaaponce.com

Hadapi El Nino, Mentan Dorong Daerah Siapkan Lumbung Pangan

Hadapi El Nino, Mentan Dorong Daerah Siapkan Lumbung Pangan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan panen raya padi, di Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, NTB(MI / Yusuf)

MENTERI  Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong pemerintah daerah untuk segera menyiapkan lumbung pangan di daerahnya masing-masing guna mengantisipasi dampak El Nino. Menurut Mentan, dampak El Nino bisa sangat berbahaya jika tidak diantisipasi secara tepat dan cepat.

“Lumbung dibutuhkan bagi kita dalam menghadapi El Nino. Setiap daerah harus memiliki stok yang banyak. Bila buffer stock tidak kuat, El Nino bisa sangat berbahaya,” ujar Mentan dalam kegiatan Forum Diskusi “Meskipun El Nino, Bisa Panen” di Kantor Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan, Bogor, Selasa (4/7).

Mentan meminta pemerintah daerah untuk serius menghadapi El Nino. Apalagi cuaca ekstrim ini bisa sangat berdampak terhadap pasokan pangan masyarakat.

Baca juga : Panen Padi di Lombok Barat, Mentan SYL Ajak Petani Bersama Hadapi EL Nino

“Tugas utama pemerintah adalah menyediakan pangan untuk dikonsumsi masyarakat. Kalau kondisi pangan tidak baik, sama saja usaha kita menjadi nol. Buat apa kita punya jalan dan segala fasilitas bagus tapi tidak ada makanan untuk rakyat,” tegas Mentan.

Baca juga : Aplikasi Biotron Masuk Top Finalis Inovasi Pelayanan Publik

Selain mempersiapkan lumbung pangan, Mentan juga meminta setiap daerah untuk menyiapkan lahan percontohan seluas 1.000 hektare. Lahan percontohan ini akan menjadi lokomotif bagi peningkatan kapasitas produksi daerah tersebut.

“Biar petani dan warga bisa melihatnya sebagai contoh, seperti pengelolaan air atau pemanfaatan pupuk organik. Dengan lahan tersebut, masyarakat bisa meningkatkan hasil produksi berbagai komoditi pangan,” ujarnya.

Di sisi lain, Mentan juga mengapresiasi terselenggaranya forum diskusi yang diinisiasi atas kerjasama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi). Ia mengharapkan dari forum diskusi ini bisa tersusun program dan langkah aksi yang bisa digunakan dalam mengantisipasi El Nino.

“Kerjasama sangat penting untuk menentukan arah yang akan kita lakukan hari ini dan besok. Jajaran Kementan dan Perhimpi hadir, begitu juga kepala dinas dari berbagai daerah. Kita duduk bersama untuk mencari solusi terbaik,” ucapnya.

Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) sekaligus Ketua Umum Perhimpi Fadjry Djufry mengungkapkan diselenggarakannya forum diskusi ini bertujuan untuk menyusun rekomendasi yang strategis dan aplikatif untuk membantu pemerintah dalam merespon dampak El-Nino pada semua komoditas pertanian.

Menurut Fadjry, kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Perhimpi telah berlangsung sejak Perhimpi berdiri 44 tahun yang lalu, khususnya dalam hal pemanfaatan sumberdaya iklim.

“Diharapkan ada rekomendasi yang implementatif sehingga tanam bisa terus dilakukan meski El Nino sedang melanda,” ujarnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat