visitaaponce.com

Ini Ekspektasi Konsumen Indonesia Terhadap Perekonomian 6 Bulan Ke Depan

Ini Ekspektasi Konsumen Indonesia Terhadap Perekonomian 6 Bulan Ke Depan
Ilustrasi pencari kerja. Dalam survei terbaru BI, konsumen memprakirakan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang akan menurun.(Unsplash)

BANK Indonesia merilis hasil survei konsumen teranyarnya pada Juni 2023. Salah satu yang ditanyakan adalah mengenai ekspektasi konsumen Indonesia terhadap kondisi ekonomi Indonesia hingga akhir 2023 mendatang?

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Senin (10/7), mengatakan bahwa ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau tetap kuat.

Hal itu, jelasnya, tecermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juni 2023 tercatat dalam zona optimis (di atas 100) sebesar 137,5, meski lebih rendah dari 137,8 pada Mei 2023.

Baca juga : Indeks Keyakinan Konsumen Juni 2023 Terpantau Melambat

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap kuat terutama didorong oleh ekspektasi penghasilan sebesar 138,1 pada Juni 2023, meningkat dibandingkan 136,9 pada Mei 2023.

Sementara itu, ekspektasi terhadap kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja masing-masing tercatat sebesar 138,7 dan 135,6, lebih rendah dari 139,9 dan 136,6 pada bulan sebelumnya.

Baca juga : Indonesia Hadapi Tantangan Besar Penyediaan Lapangan Kerja

Secara spasial, peningkatan IEK Juni 2023 terjadi di sebagian kota cakupan survei dengan peningkatan tertinggi di Manado (8,3 poin), diikuti Makassar (5,2 poin) dan Semarang (4,9 poin).

Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IEK, terdalam di Padang dan Banjarmasin (-13,8 poin), diikuti Mataram (-11,5 poin) dan Bandar Lampung (-7,8 poin).

Penghasilan

Pada Juni 2023, ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan terindikasi meningkat, terutama pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp3,1–4 juta.

Berdasarkan usia, meningkatnya ekspektasi terhadap penghasilan ke depan terutama terjadi pada responden berusia 51–60 tahun.

Kegiatan usaha

Ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan terindikasi optimis pada seluruh tingkat pengeluaran. Sementara itu, dari sisi usia, ekspektasi terhadap kegiatan usaha ke depan tercatat menurun pada seluruh kelompok usia kecuali pada responden berusia 20–30 tahun.

Lapangan kerja

Selanjutnya, konsumen memprakirakan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang akan menurun. Berdasarkan tingkat pendidikan, penurunan terdalam terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan Sarjana.

Sementara itu dari sisi usia, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja menurun pada sebagian kelompok usia responden.

Pendapatan

Rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) Juni 2023 tercatat sebesar 75,7%, relatif stabil dari 75,4% pada bulan sebelumnya.

"Rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sebesar 9%, juga tercatat relatif stabil dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya," kata Erwin.

Adapun proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat relatif stabil pada Juni 2023, yaitu sebesar 15,3%.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat pada sebagian kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta.

Sementara itu, porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi turun, terdalam pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat